Dalam rencana pembangunan Kawasan Industri Brebes (KIB) nanti, Pemerintah Kabupaten Brebes berencana membangun pabrik pengelolaan garam. Ini tidak lain untuk menyerap produksi garam tradisional para petani di wilayah ini.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Brebes Gatot Rudiono mengatakan, hingga saat ini produksi garam di pesisir Kabupaten Brebes cukup tinggi. Yakni, kurang lebih 50 ribu ton per tahun.
Bahkan, lanjutnya, rencana pembangunan pabrik pengolahan garam tertuang dalam Perpres 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di beberapa kabupaten di Jawa Tengah. Rencana pembangunan pabrik ini akan menelan investasi Rp80 miliar.
"Pembangunan pabrik rencananya akan dibangun mulai 2021 dan terkait dengan tempatnya masih dalam pembahasan. Yang jelas, rencana embangunan pabrik pengolahan garam ini sesuai Perpres 79/2019," ungkapnya, Kamis (2/7).
Terkait tambak-tambak yang ada di Kabupaten Brebes, Gatot menegaskan bahwa areal tambak di pesisir utara tidak akan terdampak pembangunan KIB. Areal tambak akan lepas dari kawasan industri, sehingga para petani tambak tak perlu khawatir dan tetap bisa berproduksi seperti biasa.
Justru, tambahnya, dengan adanya pabrik pengolahan garam ini akan membantu para petani garam.
"Dari Kecamatan Brebes sampai Losari tidak terdampak KIB. Apalagi tambak produktif, tidak mungkin masuk dalam KIB. Petani justru nantinya terbantu dengan adanya pabrik pengolahan garam," tegas Gatot.
Gatot menuturkan, pabrik garam ini nantinya akan mengolah bahan baku garam tradisional dari para petani untuk diolah menjadi garam industri dan garam konsumsi. Pembangunan pabrik garam ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan harga garam petani yang saat ini berada di kisaran Rp300 - Rp400 per kilogram.
"Kualitas produksi garam kita itu KW 1 dan layak untuk industri. Apalagi di sini akan menjadi kawasan industri, yang tentunya pabrik-pabrik akan memanfaatkan garam kita. Untuk pabrik pengolahan garam ini nanti kapasitas produksinya satu hari mencapai 30-50 ton," tambahnya.
Gatot menerangkan, luas potensi lahan tambak garam di Kabupaten Brebes mencapai 1.456 hektare (Ha). Sedangkan lahan produksi saat ini ada 605,79 Ha, yang terdiri dari luas lahan integrasi 164,54 Ha dan luas lahan nonintegrasi 441,25 Ha. Jumlah petani garam di Kabupaten Brebes pun cukup banyak, yakni mencapai 658 orang.
"Produksi garam di Brebes cukup tinggi. Karenanya, adanya pabrik ini diharapkan bisa membantu mencukupi kebutuhan garam di masyarakat dan industri," pungkasnya.(ded/ima)