Dibatasi Hanya 1.000 Orang, Jamaah Haji Usia Di Atas 65 Tahun Dilarang

Rabu 24-06-2020,06:30 WIB

Pelaksanaan ibadah haji tahun ini oleh Pemerintah Arab Saudi dibatasi jumlah jemaahnya hanya sekitar 1.000 orang. Ini dilakukanuntuk mencegah penularan virus corona (covid-19).

Saat konferensi pers, Menteri pelaksanaan ibadah Haji, Mohammed Benten, mengatakan kriteria kesehatan yang ketat akan digunakan untuk memilih jemaah yang memenuhi kriteria. Penyelenggaraan ibadah Haji tahun ini hanya dikhususkan bagi penduduk lokal.

"Mereka yang berusia di atas 65 tahun tidak diizinkan melaksanakan ibadah haji," sebut Benten dikutip dari Reuters.

Sekitar 2,5 juta jemaah haji mengunjungi situs Islam paling suci di Mekkah dan Madinah selama sepekan. Namun karena pandemi corona, baik Haji dan Umrah ditunda pelaksanaannya.

"Kerajaan Arab Saudi berkeinginan semua Muslim dari berbagai kalangan untuk melakukan ibadah haji, tetapi kondisi kesehatan global membuat pelaksanaan haji tahun ini menjadi pengecualian," terangnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Saudi Tawfiq al-Rabiah mengatakan bahwa semua pekerja di lokasi Haji akan diuji kesehatannya dan rumah sakit khusus telah disiapkan untuk menangani keadaan darurat. Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi telah mencabut jam malam sebagai langkah untuk menekan penyebaran virus corona, pada Minggu 21 Juni 2020.

Namun, kerajaan tetap memberlakukan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi telah mengumumkan pencabutan jam malam sepenuhnya di semua wilayah Kerajaan, mulai pukul 6 pagi waktu setempat.

Otoritas setempat menyatakan, aktivitas ekonomi dan perdagangan akan dipulihkan seperti salon dan bioskop. Salat di masjid di kota Mekkah juga sudah mulai diperbolehkan.

Meskipun disebut mengakhiri lockdown, karena masih ditemukan lonjakan infeksi kasus, Arab Saudi tetap menerapkan pedoman social distancing dan physical distancing dengan ketat.

Data dari Research Center Johns Hopkins University, Arab Saudi mencatat lebih dari 161 ribu infeksi virus Corona dengan 1.300 orang meninggal dunia. (ngopibareng/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait