Paul Pogba sudah menunjukkan dirinya sosok penting bagi Manchester United dalam bigmatch kontra Tottenham Hotspur. Laga kontra Sheffield United mestinya sudah bisa menjadi pentas pemain berjuluk Sang Gurita tersebut.
United akan menjamu Sheffield United pada pekan ke-31 Premier League dinihari nanti. Menilik posisi kedua klub di klasemen, pertandingan ini sangat penting artinya bagi MU maupun Sheffield yang berjuang finis di zona Liga Champions.
Setan Merah, julukan MU saat ini berada di posisi kelima klasemen dengan poin 46. Sedangkan Sheffield di peringkat ketujuh dengan dua angka lebih sedikit. Mengingat ketatnya jarak poin dengan beberapa klub lainnya, laga ini jelas akan coba dimenangkan kedua tim.
Kendati tanpa penonton, MU tentu tetap menjadi favorit di Teater Impian. Hanya saja, Manajer MU Ole Gunrar Solksjaer harus menyiapkan strategi dan formasi terbaiknya untuk bisa meredam The Blades, julukan Sheffield.
Bicara formasi pemain, nama Pogba menjadi sorotan. Dalam penampilan perdananya setelah absen lama akibat cedera, gelandang tim nasional Prancis itu mampu menjadi pahlawan untuk hasil imbang di markas Spurs dimana ia mengkreasi penalti yang dieksekusi Bruno Fernandes untuk memastikan laga berakhir 1-1.
Dalam Obrolan Grup MUTV, empat mantan pemain MU; Wes Brown, David May, Ben Thornley dan Danny Webber bersuara bulat bahwa pemenang Piala Dunia 2018 itu harus dipilih dalam starting XI untuk pertandingan dinihari nanti.
“Saya pikir setelah Pogba dimainkan, semua orang melihat perubahan dalam permainan dan apa yang dia bawa. Gerakannya, dia bergerak sedikit, dia punya sedikit kebebasan. Dia di sayap kanan (sebelum penalti) dan saya pikir itulah yang kami butuhkan darinya,” kata Brown.
Kalau Pogba benar-benar dimainkan sebagai starter, ia bisa bermain bersama Fred dan Scott McTominay. Mereka akan menjadi trio yang mendukung Bruno Fernandes untuk menyuplai bola kepada Marcus Rashford dan Anthony Martial. Solskjaer sendiri menyadari bahwa Pogba memang harus mulai mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Namun, ia belum memastikan apakah pemain termahal MU itu sudah siap untuk turun sejak menit awal di Old Trafford.
“Paul adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan sangat menyenangkan untuk mendapatkannya kembali. Adalah baik untuk memberinya menit dan dia akan bekerja keras untuk lebih bugar untuk momen berikutnya dan bermain lebih banyak,” jelas Solskjaer di situs resmi MU.
Di luar formasi, Solskjaer menyebut penyelesaian akhir adalah salah satu yang harus mereka perbaiki. Harapan itu tentu saja dibebankan kepada Rashford dan Martial yang kini menjadi top skor klub.
“Kami harus lebih klinis serta menemukan keseimbangan menyerang dan bertahan,” ujarnya.
Kapten United Harry Maguire menjelaskan, meski tanpa penonton, mereka tidak akan kekurangan ambisi di Teater Impian. Menurutnya, kebanggaan bermain untuk United adalah salah satu alasan mereka bermain dengan energi positif.
“Satu hal yang pasti adalah, setiap kali Anda mengenakan jersey dengan lencana Manchester United di atasnya, Anda tidak perlu banyak dipacu. Anda tahu seberapa besar klub ini dan sejarah yang dimilikinya,” tegasnya.
Kedua klub imbang 3-3 di Bramall Lane, November lalu. Namun, Maguire sama sekali tidak khawatir.
“Ada cukup banyak talenta di tim kami dan mampu mengalahkan siapa pun. Kami sepenuhnya fokus pada diri sendiri dan mencoba mendapatkan tiga poin dengan tampil sebaik mungkin," tandasnya.