Niat selfie, bapak dan kedua anaknya malah berujung petaka. Ketiganya nyemplung ke dalam sumur sedalam 12 meter, Minggu (21/6) kemarin.
Ketiganya adalah Puji Sugiarto (43), berserta dua anaknya AL dan kakaknya DV (7), warga Jalan Taruna Serdang, Kamayoran, DKI Jakarta. Diduga karena kurang hati-hati, mereka tercebur ke dalam sumur sedalam 12 meter di salah satu restoran makanan Jalan Raya Matraman, Jakarta Timur.
"Mereka tidak menyadari bahwa penutup sumur berbahan papan tipis yang diberi corak mirip dengan semen. Mereka naik, dan kejeblos," kata Perwira Piket Damkar Jaktim Edi Purwono di Jakarta. Peristiwa itu dilaporkan pukul 11.40 WIB oleh salah satu warga yang datang ke kantor damkar.
Kronologi kejadian berawal saat Puji Sugiarto (43), sedang merayakan ulang tahun AL (5), di salah satu restoran Jalan Raya Matraman, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman. Di sela acara kumpul keluarga, Puji Sugiarto mengajak AL dan kakaknya DV (7), naik ke atas sumur yang ada di belakang restoran untuk berswafoto.
Korban terperosok ke dalam sumur sedalam 12 meter serta tinggi muka air satu meter. Ketiga korban warga Jalan Taruna Serdang, Kamayoran itu dilaporkan selamat tanpa terluka, sebab seluruh dinding sumur berdiameter satu meter itu telah dicor halus.
"Posisi korban saat terperosok, kakinya duluan yang mendarat ke dasar sumur. AL tidak lepas dari gendongan dan DV juga baik-baik saja. Mereka hanya kaget," katanya.
Proses evakuasi korban melibatkan satu tim penyelamat berikut satu unit ambulans selama lebih kurang satu jam. Seorang petugas damkar turun ke dalam sumur untuk mengikat tali, satu per satu ke tubuh korban.
Selanjutnya kaitan tali dikerek dari tiang timba hingga ketiganya berhasil diselamatkan. (antara/jpnn/zul)