Sebuah kapal nelayan yang melintas di Perairan Kabupaten Tegal pecah dan tenggelam, Sabtu (20/6) siang. Akibatnya, dua orang anak buah kapal (ABK) tewas, sementara belasan nelayan lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Informasi yang berhasil dihimpun radartegal.com menyebutkan kejadian bermula saat kapal yang membawa 13 ABK itu melintas di perairan sekitar Karang Jeruk. Namun, tiba-tiba kapal bocor dan tidak lama kemudian pecah dan tenggelam.
Para ABK dan nahkoda berupaya menyelamatkan diri dengan cara berenang. Nahas, dua ABK yakni Khudori (50), warga Desa Bojongsana RT 9 RW 3 Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal dan Saruhun (58), warga Jalan Arjuna Gg. 10 Nomor 5 RT4 RW3, Kelurahan Slerok Kota Tegal tidak bisa diselamatkan.
Keduanya diduga kelelahan saat berenang menyelamatkan diri. Beruntung secara bersamaan melintas sebuah kapal nelayan dari Asem Doyong, Kabupaten Pemalang dan berhasil mengevakuasi seluruh korban.
Para korban kemudian dibawa ke Pelabuhan Munjung Agung Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Sedangkan korban tewas, langsung diambil keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.
"Saya dapat informasi ada kapal yang pecah dan tenggelam. Dua orang ABK meninggal dunia," kata Abdul Kholik, relawan PMI Kabupaten Tegal. (muj/zul)