Jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten ada 25 orang. Dari jumlah tersebut, 13 pasien masih dirawat di rumah sakit, 13 orang sembuh, dan empat orang lainnya meninggal dunia.
Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie mengatakan, sembilan pasien itu tengah dirawat di sejumlah rumah sakit di Kabupaten dan Kota Tegal. Saat ini, kondisi kesehatan mereka sudah membaik.
"Saya dapat informasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19, bahwa sembilan pasien sudah hampir sembuh. Mungkin dua minggu lagi mereka bisa pulang ke rumah masing-masing," katanya, kemarin.
Ardie menyebut, saat ini kondisi Kabupaten Tegal masuk zona kuning Covid-19. Diharapkan, dua minggu ke depan berubah menjadi zona hijau. Sehingga penerapan New Normal akan dimaksimalkan.
Tempat wisata juga akan diaktifkan kembali. Termasuk pondok pesantren dan sekolah. "Tapi untuk pendidikan, kita harus menunggu instruksi dari pemerintah pusat," tegasnya.
Dia mengemukakan sejak, Senin (15/6), hingga, Jumat (19/6), Pemkab Tegal telah melaksanakan simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi siswa SD dan SMP. Namun, simulasi hanya digelar di wilayah atau kecamatan zona hijau.
Setiap sekolah yang menjalankan simulasi wajib menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun.
"Tapi di wilayah sekolah masih banyak yang belum menerapkan protokol kesehatan. Nanti jika sudah New Normal, mereka wajib menerapkan itu," tandasnya. (yer/gun/zul)