akhir ini, obat Dexamethasone ramai dibicarakan sebagai obat yang ampuh untuk pasien Covid-19. Namun hati-hati, sebab obat ini terbilang keras sehingga butuh resep dokter.
Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropis dan Infeksi, RS Universitas Hasanuddin, dr Sudirman Katu Sp PD K-PTI FINASIM menyampaikan, obat dexamethason tidak membunuh virus korona. Obat ini hanya berfungsi meredakan reaksi radang akibat infeksi.
Obat ini pun sudah lama digunakan dan dikenal dengan obat “Dewa”, karena bisa untuk segala macam penyakit, salah satunya malaria. Dokter Sudirman menjelaskan, Dexamethason termasuk golongan obat keras.
Harus sesuai resep dokter, karena efek sampingnya cukup fatal. Mulai dari tekanan darah naik, gula darah naik, daya tahan tubuh menurun, hingga tulang keropos bila dipakai dalam jangka panjang. "Intinya harus ada resep dokter. Dokter juga mesti hati-hati memberikan," tuturnya.
Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memaparkan sesuai uji klinis Dexamethasone hanya terlihat pada pasien sakit parah dengan virus Covid-19. Studi tidak mengamati pada pasien dengan gejala ringan.
Untuk itu, sejumlah pihak diminta waspada, sebab, pada dasarnya obat jenis anti-inflamasi ini digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, seperti alergi, asma, eksim, radang sendi, hingga gangguan pernapasan.
Ketua IDI Makassar, Dr dr Siswanto Wahab mengatakan, informasi akan obat itu sudah digambarkan. “Saat ini memang sudah ada gunakan bagi pasien yang menggunakan inkubator,” ujarnya, Jumat, 19 Juni.
Spesialis Kulit dan Kelamin itu menjelaskan, obat itu juga biasa digunakan untuk pengobatan kulit jika keracunan obat atau lebih dikenal dengan sindrom stevens Jhonson.
“Untuk itu perlu diwaspadai, karena kalau dosis berlebih bisa menurunkan sistem imun seseorang. Bahkan bisa menyebakan pendarahan pada lambung,” katanya.
Untuk itu dalam penggunaanya harus ada dosis tertentu. Juga seharunya didampingi oleh obat anti biotik. Dexamethasone bukan obat yang bisa sembarangan dibeli dan dikonsumsi. Efek samping Dexamethasone bisa menyebabkan masalah dispepsia atau sering disebut awam mag. (sal/zul)