287 santri Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur asal Kabupaten Tegal diberangkatkan kembali menuju Ponorogo. Mereka diangkus 10 armada bus pariwisata dari Terminal Bus Dukuhsalam Slawi.
Kepala Dinas Perhubungan, Akhmad Uwes Qoroni melalui Kasi Angkutan dan Terminal, Subuh Sumaryono, Sabtu (20/6), mengatakan sebelum diberangkatkan para santri sudah menjalani cek kesehatan oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal.
Sebelum masuk ke dalam bus, papar Subuh, para santri dicek suhu badannya oleh tim medis dan anggota Dishub. "Jumlah santri/santriwati yang akan berangkat ke Ponpes Gontor Jawa Timur ada 287. Dan semuanya sudah menjalani pemeriksaan kesehatan," katanya.
Pada para santri, tambah Subuh Sumaryono, dirinya meminta untuk selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protap covid-19. Mengingat untuk saat ini, kasus pandemi covid-19 di wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur masih tinggi. Sehingga semua santri harus bisa menjaga diri dengan mematuhi semua protap kesehatan covid-19.
"Saya berpesan pada seluruh santri yang berangkat ke Ponpes Gontor, jaga diri dan patuhi aturan protap kesehatan. Dan jangan lupa memakai masker dan cuci tangan setiap kali beraktifitas," tambahnya.
Pemberangkatan para santri, lanjut Subuh, mendapat pengawalan dari anggota Polri dan Dinas Perhubungan. (guh/zul)