145 Hektare Sawah Kena Rob, Petani Rugi Rp870 Juta

Selasa 09-06-2020,11:20 WIB

Di tengah melemahnya perekonomian warga akibat pandemi Covid-19, nasib petani padi di wilayah pesisir Pekalongan kian memprihatinkan.

Akibat banjir rob, ratusan hektare sawah di pesisir Kota Santri terendam banjir rob. Padahal, usia tanaman padi sekitar 1 sampai 30 hari setelah tanam. Akibatnya, total kerugian yang dialami petani padi di wilayah pesisir yang terdampak rob sekitar Rp870 juta.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pekalongan, Siswanto, Senin (8/6), menerangkan sawah dan tegalan yang terdampak rob seluas 145 hektare. Dengan rincian, lanjut dia, di Kecamatan Tirto seluas 17 hektare, Kecamatan Wonokerto seluas 30 hektare, Kecamatan Wiradesa ada 11 hektare, dan di Kecamatan Siwalan seluas 87 hektare.

"Usia tanaman padi sekitar 1 hari hingga 30 hari setelah tanam. Total kerugian sekitar Rp 870 juta," terang Siswanto.

Dikatakan, jika tanaman padi terendam air dalam kurun waktu tiga hari terus menerus maka terancam akan mengalami puso atau gagal panen. (had/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait