Komisi disiplin PSSI Kabupaten Tegal mengaku telah memberi sanksi beberapa penyelenggara turnamen. Karena penyelenggara dinilai melanggar aturan yang dibuat oleh PSSI.
Komisi Disiplin PSSI Kabupaten Tegal Bambang Asmoyo, Sabtu (6/5) mengatakan, untuk saat ini Komdis PSSI telah memberi sanksi tiga penyelenggara turnamen dalam bentuk denda yang nilainya bervariasi. Denda tersebut dibayarkan oleh penyelenggara turnamen, langsung melalui transfer ke rekening PSSI.
"Ada yang kena denda Rp2,5 juta, adapula yang kena Rp1,5 juta. Semua tergantung dari tingkat pelanggaran yang dilakukan," katanya.
Selain penyelenggara turnamen, tambah Bambang Asmoyo, para pemain yang mendapat kartu dari wasit juga dikenai denda, baik berupa larangan bermain maupun denda uang. Khusus pemain yang mendapat kartu merah dari wasit, pemain kena denda uang dan larangan bermain untuk beberapa kali pertandingan. Disiplin tersebut sudah dijalankan sesuai dengan aturan PSSI.
"Kalau hanya mendapat kartu kuning dari wasit hanya kena denda uang dan itu paling banyak dilakukan oleh para pemain," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Kabupaten Tegal KRT Sugono Adinegoro mengatakan, langkah Komdis dalam menegakkan aturan sudah sesuai. Diharapkan dengan sanksi tegas dari Komdis, baik penyelenggara turnamen maupun pemain akan bermain fair play. Sehingga pertandingan sepakbola akan menjadi tontonan yang menarik bagi pecinta olahraga ini. Selama kepemimpinannya, sudah banyak pemain dan penyelenggara turnamen yang mendapat sanksi dari Komdis. (guh/ima)