“Aku tidak akan memaafkan Ferguson,” kata Keane kepada OffTheBall.com. “Media memutar, bagaimana saya tampaknya membuat marah semua orang, itu semua omong kosong,” ujar dia.
“Ferguson keluar setelah itu dan mengatakan dia selalu melakukan yang terbaik demi Manchester United. Omong kosong,” katanya.
“Orang-orang mengatakan (Ferguson) selalu memiliki perhatian terbaik dari Manchester United. Darren Ferguson (putranya) memenangkan medali. Dia sangat beruntung,” ujar dia.
“Saudara laki-laki Alex Ferguson adalah pencari bakat utama untuk Manchester United sejak lama. Saya terkejut istrinya tidak terlibat dalam staf di suatu tempat,” ucap dia.
Putra Sir Alex, Darren, mengumpulkan medali pemenang Liga Premier pada 1993 setelah membuat 15 penampilan di bawah ayahnya.
Karier bermainnya gagal di liga bawah dan di Eropa dengan Sparta Rotterdam, sebelum ia menjadi manajer Preston. “Darren adalah (manajer) di Preston North End dan kehilangan pekerjaannya,” kata Keane.
“Dia punya beberapa pemain muda yang dipinjamkan dari Manchester United, (tapi) tebak apa yang terjadi pada hari berikutnya? Mereka keluar dari Preston. Apakah itu melakukan yang terbaik untuk Manchester United? Tolonglah aku,” tutur dia. (snd/zul)