Jumlah pasien positif dan sembuh virus corona (Covid-19) di Kabupaten Brebes hingga saat ini masih terus bertambah.
Sabtu (30/5) ada dua penambahan kasus positif corona, sehingga total ada 30 pasien positif corona di Kabupaten Brebes.
"Sementata untuk yang sembuh ada penambahan empat orang. Jadi total 19 pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sartono melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso, Sabtu (30/5).
Imam menyebutkan, dua penambahan pasien positif tersebut merupakan warga Kecamatan Ketanggungan. Keduanya merupakan anak dan istri dari pasien sebelumnya yang dinyatakan positif yang baru pulang dari daerah zona merah.
"Dua penambahan pasien positif ini merupakan istri dan anak pasien yang positif di Ketanggungan. Keduanya sudah dilakukan isolasi di RSUD Brebes," jelasnya.
Sedangkan empat pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 terdiri dari satu pasien alumni ijtima Gowa, Sulawesi Selatan, satu pasien keluarga dari alumni ijtima, satu pasien dari keluarga yang mudik. Satu pasien lagi dari Tanjung yang sempat viral lantaran kabur dari salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Jadi total per hari ini ada empat orang yang dinyatakan sembuh. Termasuk, pasien yang sempat viral lantaran kabur saat sedang menunggu hasil Swab di Jakarta," ujarnya.
"Rencananya, hari ini pasien akan dijemput oleh pihak keluarga menggunakan mobil siaga desa di RSUD Brebes," lanjutnya.
Ditambahkannya, hingga saat ini total pasien positif yang masih dilakukan perawatan sebanyak 11 orang. Ke 11 pasien tersebut terdiri dari tiga orang dikarantina di Islamic Center dan sisanya dirawat di RSUD Brebes dan RSUD Bumiayu.
Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Brebes Daerah Pemilihan (Dapil) Ketanggungan dan Banjarharjo M. Rizki Ubaidillah berpesan agar masyarakat tidak panik. Diharapkan, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
"Tetap gunakan masker jika keluar rumah. Serta mematuhi protokol kesehatan yang ada yakni selalu menjaga kebersihan dan mencuci tangan," tukasnya. (ded/ima)