Direktorat Polairud Polda Sumsel dan Satuan Polair Polres OKI, masih lakukan pengejaran terhadap para pelaku perompakan pria berkewarganegaraan Australia bernama Tadeusz Novysky (70). Informasi yang dihimpun, para pelaku sudah keluar dari Desa Sungai Sibur, Kecamatan Sungai Menang, OKI.
“Kami terus lakukan pengejaran. Barang bukti milik korban sudah kami amankan sejak Jumat (29/5) lalu,” ujar Kapolres OKI AKBP Alamsyah Peluppesy didampingi Kasat Polair Polres OKI, AKP Suprawira kepada Sumatera Ekspres, kemarin (30/5).
Kelima pelaku, lanjutnya, sudah mereka kantongi identitasnya. Dirinya mengimbau agar pelaku menyerahkan diri. Jika tidak, lanjutnya, Polres OKI tidak akan segan memberi tindakan tegas dan terukur.
“Para pelaku, semuanya warga Desa Sungai Sibur. Ingat, bisa saja mereka tidak akan bertemu matahari lagi,” tegasnya.
Sebelumnya pada Kamis (28/5) lalu, sudah dilakukan penyergapan di rumah para pelaku. Namun, para pelaku lebih dulu kabur. Sejumlah barang bukti ditemukan dari rumah para pelaku. Seperti dua mesin spedbooat, GPS, tape, televisi, dua aki dan mesin kapal milik korban.
“Kami akan kejar para pelaku sampai dapat, hidup atau mati,” tegas Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Yohanes Sismardi Widodo.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal korban terombang-ambing di tepi perairan Kuala Teladas, Tulangbawang selama tiga hari sejak terjadinya perampokan. Berdasarkan keterangan korban, peristiwa itu berawal saat korban berlayar dari Australia menuju Jakarta pada 22 Mei 2020 untuk menjual kapalnya.
Dalam perjalanan, korban singgah di Batam dan melanjutkan pelayaran kembali menuju Jakarta dengan menyusuri Pantai Timur Sumatera. Namun pada Minggu (24/5), korban dihadang kawanan perampok di perairan sekitar perbatasan Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan dengan Provinsi Lampung. (uni/vis/ce2/zul)