Menuju fase new normal di wilayah Banyumas, sektor pariwisata akan melakukan fase uji coba pada Juli mendatang. Sebelumnya dilakukan persiapan selama Juni mendatang.
"Melalui tiga tahap," ujar Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Banyumas, Wahyono.
Tahap pertama berupa identifikasi. Kemudian konfirmasi dan edukasi per minggu. Dan tahap akhir yaitu evaluasi. Sehingga pada Agustus atau September, siap menjalankan kehidupan new normal, utamanya di sektor pariwisata Banyumas.
Wahyono mengatakan, pengelola pariwisata Banyumas juga sudah siap pelayanan sesuai standar operasional prosedur (SOP), sesuai imbauan Kementerian Kesehatan.
Di mana setiap objek wisata harus menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, di beberapa titik. Pihak pengelola dan pengunjung diharuskan memakai masker, dan menyiapkan alat pendeteksi suhu badan.
"Semuanya sudah kami siapkan di tempat-tempat wisata pemda, walaupun tempat wisata ditutup," katanya.
Wahyono menuturkan, sektor pariwisata Banyumas siap jika ditunjuk sebagai pilot project untuk simulasi tahap awal new normal. Untuk uji coba mendatang, pengunjung akan dibatasi.
Sementara itu, mengenai upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk menarik wisatawan, akan dilakukan promosi mandiri. Awal Juni nanti, pengelola tempat wisata di Banyumas, akan dilatih beberapa hal yang bisa dijadikan promosi.
Wahyono ingin mengembalikan kepercayaan publik. Bahwa pariwisata adalah salah satu bagian yang bisa menyehatkan. "Badan sehat maka imun kuat, dan corona tidak mempan masuk tubuh," pungkasnya. (ely/zul)