Gubernur Jateng Tinjau Lokasi Longsor di Cilacap, 12 Orang Masih Tertimbun
LONGSOR- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Cilacap, Minggu 16 November 2025.-Istimewa-radartegal.disway.id
Radartegal.com- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang secara khusus mengunjungi lokasi bencana untuk melihat langsung proses pencarian korban hilang di timbunan longsor di Cilacap, Minggu, 16 November 2025.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ahmad Luthfi juga berdialog dengan korban selamat dan memberikan bantuan.
Bantuan tersebut di antaranya Dana dari Bantuan Tak Terduga (BTT) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp400 juta.
Rinciannya antara lain bantuan 12 rumah rusak roboh/musnah, 16 rumah rusak berat, bantuan dari Korpri Jawa Tengah berupa donasi uang Rp34 Juta untuk 17 KK, bantuan dari BKK Korwil Banyumas berupa 3 ton beras, Dishanpan Provinsi Jateng berupa 2 ton beras, Biro Umum Setda Provinsi Jateng berupa paket sembako 180 paket, dan Baznas Jateng berupa santunan untuk para korban.
BACA JUGA: Hari Ketiga Pencarian, Tim Temukan 6 Korban Longsor di Cilacap
BACA JUGA: Tiga Meninggal dan 20 Orang Masih Hilang Akibat Longsor Cilacap, Pemprov Jateng Fokus Pencarian
Sedikitnya 12 orang masih tertimbun longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
"Jadi hari ini sudah kita lakukan rapat evaluasi yang ketiga. Jadi tiap hari kita lakukan update. Hampir sampai 920 relawan kumpul jadi satu untuk melakukan pencarian, khususnya 12 orang yang hari ini masih tertimbun," kata Luthfi saat meninjau lokasi longsor Desa Cibeunying.
Menurut Luthfi, penanganan bencana tanah longsor di lokasi tersebut terbagi menjadi beberapa kluster.
Pertama, kluster SAR yang dikomandoi oleh Basarnas. Kedua, kluster sarana prasarana dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PUBMCK) Jateng dan Kementeria Pekerjaan Umum.
BACA JUGA: Tebing Longsor di Brebes, 7 Rumah di Indrajaya Terancam
BACA JUGA: Tempat Pembuangan Sampah di Brebes Longsor Tutup Akses Jalan
Ketiga, kluster logistik dan pengungsian yang diampu oleh Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



