Disway

4 Oleh-oleh Camilan khas Tegal Ini Masih Sering Dilewatkan Pelancong Baru

4 Oleh-oleh Camilan khas Tegal Ini Masih Sering Dilewatkan Pelancong Baru

4 Oleh-oleh camilan khas Tegal -Tangkapan layar YouTube/WJ Kuliner-

Radartegal.com – Ada 4 oleh-oleh camilan khas Tegal yang masih seringkali terlewatkan oleh pelancong baru. Terutama mereka yang baru pertama kali berlibur ke Kabupaten/Kota Tegal.

Padahal oleh-oleh camilan khas Tegal ini menawarkan cita rasa yang autentik. Rasanya nikmat dan bisa dikonsumsi dewasa hingga anak-anak.

Oleh-oleh camilan khas Tegal ini juga mudah ditemukan. Kemasannya rapi dan cukup awet, sehingga ideal dibawa perjalanan panjang.

Berikut 4 oleh-oleh camilan khas Tegal yang masih sering dilewatkan oleh para pelancong baru. Bikin menyesal!

BACA JUGA: Serunya Nagih, 4 Wisata Alam Petualangan di Tegal Ini Wajib Masuk Wishlist

BACA JUGA: 3 Spot Arung Jeram di Tegal yang Bikin Deg-degan tapi Ketagihan! Jerit Seru di Atas Arus

4 oleh-oleh camilan khas Tegal

Tegal memiliki banyak kuliner yang menggoda lidah dan sangat ikonik. Mulai dari tahu aci, telur asin, hingga teh poci. Namun, ada beberapa kuliner lainnya yang tak kalah lezat dan wajib dibawa sebagai buah tangan

1. Kacang Bogares

Makanan ringan khas Tegal ini unik dan sangat menarik, terutama dari segi pembuatannya. Kacang bogares asalnya dari Desa Bogares, Kabupaten Tegal. 

Proses pembuatannya unik, yaitu kacang ini disangrai (digoreng tanpa minyak) menggunakan pasir panas dan kayu bakar. Proses sangrai pasir menghasilkan kacang yang sangat gurih, renyah, dan tidak berminyak sama sekali. 

Inilah yang membuatnya lebih awet dan memiliki aroma khas yang berbeda dari kacang goreng biasa. Sangat cocok jadi camilan atau pendamping hidangan utama.

BACA JUGA: 3 Jajanan Legendaris Khas Tegal, Cocok untuk Teman Ngopi atau Oleh-Oleh

BACA JUGA: 7 Hotel Syariah di Tegal dengan Fasilitas Terlengkap untuk Keluarga

2. Gemblong Ocar Acir

Oleh-oleh camilan khas Tegal berikutnya ada gemblong ocar-acir. Sayangnya, makanan satu ini sudah mulai langka, namun masih bisa Anda temukan.

Tidak heran keberadaannya yang cukup jarang, membuat wisatawan baru tidak begitu familiar dengan jajanan tradisional satu ini. Camilan tradisional ini terbuat dari beras ketan yang diolah dengan gula merah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait