Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Tegal Diberikan Pelatihan
Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman diapit oleh Kadis kopukmdag Imam Rudy Kurnianto dan Kadis Bapermades Teguh Mulyadi saat acara pelatihan pengurus KDKMP pada 27/10/2025-radar tegal-Poto : doc. Prokompin Kab. Tegal
SLAWI, radartegal.com – Upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia untuk mengelola Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kabupaten Tegal terus digenjot. Sebagaimana halnya yang dilakukan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) dengan mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia di Gedung Sekretariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada Senin (27/10/2025) lalu.
Pelatihan yang berlangsung selama 4 hari, sejak Senin hingga Kamis (27-30/10/2025) tersebut diikuti oleh 574 orang yang berstatus pengurus KDKMP dari lima kecamatan di Kabupaten Tegal yakni dari Kecamatan Slawi, Lebaksiu, Balapulang, Kedungbanteng, dan Kramat dan terbagi menjadi empat Angkatan.
Dalam arahannya, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menekankan pentingnya keterampilan teknis sekaligus mindset kewirausahaan dan sikap profesional dari pengurus koperasi.
“Modal itu tidak hanya uang, tapi juga cara berpikir. Kadang kita melihat persoalan dari sisi sulitnya, padahal kalau dilihat dari sisi mudahnya banyak jalan keluar. Sama halnya dengan koperasi, yang penting pengurusnya mau belajar, adaptif, dan terbuka dengan inovasi,” ujarnya.
BACA JUGA: Wali Kota Resmikan Sentra Pemasaran Produk UMKM Sinergi Koperasi Merah Putih di Tegal
BACA JUGA: Pengurus Koperasi Merah Putih Didorong Mampu Mengcollect Iuran Anggota
Kepala Dinas Kopukmdag Kabupaten Tegal, Imam Rudi Kurnianto, menjelaskan pengurus KDKMP akan didampingi 28 business assistant yang akan membantu mereka dalam proses digitalisasi, penyusunan proposal, hingga operasional usaha. Selain itu juga ada dua Project Management Officer atau PMO yang bertugas mengendalikan seluruh pendamping KDKMP di Kabupaten Tegal.
“Melalui pelatihan ini kami berharap seluruh koperasi segera operasional dan aktif mengakses aplikasi Sinkopdes (Sistem Informasi Koperasi Desa). Hingga saat ini, baru 178 koperasi yang sudah terhubung, padahal total ada 287 koperasi merah putih di Kabupaten Tegal,” imbuhnya.
Rudy juga mengatakan, bahwa sebelumnya, dinasnya juga sudah menggelar pelatihan serupa sebanyak tiga kali dan satu kali untuk kepala desa.
Saat ini tercatat 287 KDKMP telah terbentuk di Kabupaten Tegal, di mana 166 unit koperasi telah beroperasi aktif dengan total modal beredar Rp958,6 juta serta jumlah anggota 4.511 orang dan 204 gerai usaha aktif di berbagai bidang, antara lain sembako, simpan pinjam, apotek, pertanian, serta layanan keuangan digital Lakupandai.
BACA JUGA: Diluncurkan, Gubernur Jateng Optimis 50 Persen Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi di 2025
Dalam operasionalnya KDKMP akan melibatkan sejumlah BUMN, diantaranya Perum Bulog, PT Pupuk Indonesia, PT Pertamina Persero, dan PT Kimia Farma Tbk sebagai penyedia kebutuhan pokok, pupuk bersubsidi, LPG, serta alat kesehatan dan obat-obatan.
Sebelumnya, Bupati Ischak bersama unsur Forkopimda melakukan peletakan baru pertama pembangunan fisik gerai KDKMP di Desa Lumingser, Kecamatan Adiwerna pada Jumat (17/10/2025) lalu. Peletakan batu ini dilakukan secara serentak bersama 800 gerai KDKMP lainnya di seluruh Indonesia yang disiarkan secara daring.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

