Jelajahi 3 Makanan Khas Cilacap yang Legendaris dan Bikin Penasaran

Radartegal.com - Cilacap bukan hanya dikenal dengan wisata pantainya yang indah. Tetapi juga dengan ragam kuliner khasnya yang unik dan menggugah selera. 

Makanan khas Cilacap memiliki cita rasa yang khas, perpaduan antara gurih, pedas, dan sedikit manis yang memanjakan lidah. Tak heran, banyak wisatawan yang datang ke Cilacap untuk mencicipi kulinernya yang autentik.

Bagi kamu yang sedang berkunjung atau mudik ke Cilacap, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati makanan khas daerah ini. Dari olahan seafood segar hingga jajanan tradisional yang melegenda, semua punya rasa yang bikin kangen.

Berikut ini terdapat 3 makanan khas Cilacap yang ikonik dan lezat, wajib kamu coba saat singgah di kota pesisir selatan Jawa Tengah ini. Yuk, simak artikel Radartegal.com di bawah ini dengan seksama! 

BACA JUGA: Nikmati 8 Makanan Khas Blora yang Enak dan Autentik, Cocok untuk Pecinta Kuliner Jawa

BACA JUGA: Mau Makan Bareng Keluarga Besar? Ini 3 Tempat Makan Terbaik di Semarang Kota yang Wajib Dicoba

Makanan Khas Cilacap 

Cilacap merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Cilacap adalah kabupaten paling luas di Jawa Tengah, dengan luas wilayahnya mencapai 2.253,61 kilometer persegi.

Secara geografis, Kabupaten Cilacap terdiri dari wilayah dataran rendah, perbukitan, dan wilayah pesisir. Tidak hanya tempat wisatanya yang beragam, Cilacap pun menawarkan banyak rekomendasi kuliner, seperti dikutip dari buku Makanan Khas Jawa Tengah oleh Prasita Puspita Sari, Hanifah, Ani Novianti (2020:31):

1. Brekecek

Brekecek adalah masakan tradisional berbahan dasar kepala ikan yang khas dari Cilacap, Jawa Tengah. Makanan ini sangat unik dan memiliki cita rasa yang khas, sehingga digemari oleh masyarakat Cilacap dan para wisatawan yang datang ke sana.

Brekecek ini juga merupakan salah satu ikon kuliner dari Cilacap yang sangat terkenal. Selain rasanya yang khas, nama kuliner ini juga sangat unik sehingga membuat orang yang tidak tahu menjadi penasaran dan ingin mencicipinya.

Dalam proses pembuatannya, kepala ikan yang digunakan adalah ikan jahan. Ikan tersebut kemudian dipotong-potong lalu dimasak dan dikecek atau dicampur dengan bumbu khusus sehingga bumbunya meresap.

2. Tahu Brontak

Tahu brontak biasa dikenal dengan nama tahu gehu jika di Jawa Barat dan tahu pong jika di Semarang. Tahu brontak adalah tahu yang digoreng dengan tepung terigu dan di dalamnya diisi dengan sayur-sayuran.

Isian tersebut biasanya dipotong kecil-kecil kemudian dimasak dengan bumbu terlebih dahulu. Isian brontak ini biasanya menggunakan sayur kol, wortel, dan tauge, sehingga mirip dengan gehu di Jawa Barat.

Bedanya, sayuran di tahu brontak akan dimasukkan ke dalam tahu yang sebagian isinya dikeluarkan dan tersebut tidak dibelah. Berbeda dengan tahu gehu yang cara mengisinya dengan membelah tahu dan meletakkan sayuran pada belahan tersebut.

3. Karedok

Sumber: