Disway

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express

PELUNCURAN - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi melakukan peluncuran program Speling Melesat dan TB Express--

SUKOHARJO, radartegal.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi meluncurkan program Dokter Spesialis Keliling Mendekatkan Layanan Kesehatan kepada Masyarakat (Speling Melesat) dan TB Express. Itu, dilakukannya sebagai upaya untuk mengakselerasi penurunan kasus tuberkulosis (TB/TBC).

Program itu, merupakan prioritas Provinsi Jawa Tengah, untuk memberikan layanan kesehatan paripurna kepada masyarakat dengan basis desa. Dalam pelaksanaannya, diintegrasikan dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat.

Ahmad Luthfi mengatakan Speling Melesat dan TB Express tidak hanya dilakukan dinas kesehatan Provinsi. Tetapi, juga Pemerintah dan Rumah sakit kabupaten/kota serta swasta.

"Hari ini kita melakukan kegiatan launching Speling Melesat dan TB Express yang tidak hanya dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi. Tetapi juga oleh pemerintah kabupaten/kota, rumah sakit provinsi, kabupaten/kota, dan swasta," katanya saat peluncuran.

BACA JUGA: Pemprov Jateng Terus Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Lewat Program Speling

BACA JUGA: Libatkan Dokter Spesialis, 57.331 Orang di Jateng Manfaatkan Program Speling

Peluncuran sendiri dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional. Kegiatan digelar di Grand Mercure Hotel, Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jumat, 3 Oktober 2025.

Adapun layanan program Speling ini di antaranya pemeriksaan ibu hamil dan kanker serviks yang dilakukan dokter spesialis obsgyn. Tuberkulosis oleh dokter spesialis penyakit dalam/paru, kesehatan jiwa oleh dokter spesialis kesehatan jiwa, dan stunting oleh dokter spesialis anak.

"Dokter spesialis kita turunkan ke desa-desa, lalu melakukan pengecekan kesehatan secara gratis dan paripurna," ujarnya.

Sebab, kata Luthfi, salah satu indikator kemiskinan adalah layanan dasar kesehatan. Menurutnya, masyarakat yang sehat akan mengangkat produktivitas.

BACA JUGA: Digagas Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Program Speling Melesat Sasar 15.000 Mahasiswa Baru Undip

BACA JUGA: Gubernur Jateng Resmikan Jalan Bumiayu-Salem Brebes, Anggaran Capai Rp1,95 Miliar

Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah per 30 September 2025, sebanyak 8.791.904 jiwa telah terlayani CKG. Jumlah tersebut terbanyak Se- Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait