6 Jajanan Tradisional Semarang yang Mulai Langka, Wajib Dicoba Sebelum Punah

6 Jajanan Tradisional Semarang yang Mulai Langka, Wajib Dicoba Sebelum Punah

Inilah jajanan khas Semarang yang hampir hilang ditelan zaman.--

Radartegal.com - Ini dia daftar jajanan tradisional Semarang yang hampir punah. Semarang dikenal sebagai kota yang kaya akan kuliner khas, mulai dari lumpia hingga bandeng presto. 

Namun, di balik popularitas makanan ikoniknya, ada sejumlah jajanan tradisional Semarang yang perlahan mulai langka dan terancam punah. 

Jajanan tradisional Semarang ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari sejarah dan budaya yang diwariskan turun-temurun. 

Berikut beberapa jajanan tradisional Semarang yang kini mulai sulit ditemukan, namun wajib Anda coba sebelum benar-benar hilang ditelan zaman.

BACA JUGA: Jangan Lewatkan! 4 Kuliner Khas Brebes dengan Cita Rasa Otentik Menggoyang Lidah

BACA JUGA: 5 Kuliner Khas Jogja yang Paling Disukai Anak Muda Jakarta

Daftar jajanan tradisional Semarang

1. Pisang Plenet

Pisang Plenet merupakan jajanan khas Semarang yang sudah ada sejak tahun 1950-an. Dibuat dari pisang kepok matang yang dipipihkan, kemudian dibakar di atas arang, jajanan ini menghadirkan aroma khas yang menggugah selera.

Setelah dibakar, pisang disajikan dengan berbagai topping sederhana seperti gula pasir, selai nanas, mentega, bahkan ada yang menambahkan cokelat atau keju pada era modern.

Teksturnya lembut dengan cita rasa manis gurih yang unik. Sayangnya, penjual pisang plenet kini kian langka, hanya bisa ditemukan di beberapa sudut kota lama Semarang.

2. Samarinda

Meski namanya mirip dengan salah satu kota di Kalimantan, Samarinda di Semarang justru merujuk pada jajanan gorengan tradisional.

BACA JUGA: Rekomendasi 3 Tempat Kuliner Murah di Sekitar Underpass Purwokerto

BACA JUGA: 5 Deretan Kulineran Hits Jogja yang Selalu Ramai Diserbu Wisatawan

Bentuknya sederhana, biasanya berbahan dasar tepung dengan isian kelapa parut yang diberi gula. Rasanya gurih bercampur manis, cocok untuk teman minum teh atau kopi di sore hari.

Jajanan ini semakin jarang ditemui karena kalah populer dengan camilan modern. Padahal, keunikan rasa dan kesederhanaannya menyimpan cita rasa masa lalu yang otentik.

3. Wedang Tahu

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: