5 Mitos Air Terjun Tiu Kelep yang Melekat Bagi Orang Sasak

Radartegal.com - Air Terjun Tiu Kelep menyimpan mitos yang sudah melekat bagi orang Sasak. Pesona objek wisata Air Terjun ini tidak hanya terkenal akan keindahannya, namun juga kepercayaan yang sudah turun temurun.

Mitos Air Terjun Tiu Kelep ini sudah cukup terkenal bahkan hingga wisatawan luar daerah. Kepercayaan dan legenda yang menambah daya tarik tersendiri bagi para pelancong.

Sejumlah mitos Air Terjun Tiu Kelep ini ada yang dihubungkan dengan tokoh kerajaan, hingga khasiat tertentu. Meski tidak ada bukti ilmiah, cerita ini tetap dipercaya oleh beberapa orang.

Berikut 5 mitos terkenal di Air Terjun Tiu Kelep yang masih dipercaya, khususnya bagi suku Sasak. Simak yuk!

BACA JUGA: 5 Wisata di Tegal dengan Mitos Mistis Legendaris

BACA JUGA: Mitos Goa Safarwadi yang Menyimpan Misteri, Warga Dilarang Masuk Sembarangan!

5 Mitos di Air Terjun Tiu Kelep

Air Terjun Tiu Kelep terletak di Desa Senaru, Lombok Utara, yang tidak hanya populer akan keindahannya, namun juga menyimpan daya tarik mistis. Nama "Tiu Kelep" sendiri berasal dari bahasa Sasak, dimana "Tiu" berarti air atau kolam dan "Kelep" berarti terbang, menggambarkan percikan air yang terbawa angin sehingga terlihat seperti beterbangan.

1. Air Awet Muda dan Kesehatan

Banyak yang percaya bahwa air di tempat ini bisa menyembuhkan siapapun yang mandi, maupun meminum airnya. Selain itu juga terkenal bisa membuat awet muda, segar, bugar, dan sehat. 

Mitos ini membuat banyak wisatawan sengaja datang untuk merasakan manfaat air terjun ini berdasarkan mitos tersebut. Konon, air terjun ini diberkahi oleh para leluhur, sehingga memiliki kekuatan spiritual.

2. Tempat Pemandian Bidadari

Mitos Air Terjun Tiu Kelep lainnya konon dihuni oleh makhluk halus. Beberapa menyebutkan air terjun ini adalah tempat pemandian para bidadari atau peri. 

BACA JUGA: 5 Gunung di Jateng dengan Mitos yang Tidak Biasa

BACA JUGA: Mitos Pulau Ular di Bima, Konon dari Kapal Portugis Terkutuk

Ada cerita tentang bidadari terbang sekitar air terjun ini memberikan berkah kepada pengunjung yang datang dengan niat baik. Sebaliknya, bagi mereka yang berniat jahat atau tidak menghormati alam, sosok ini bisa memberikan hukuman berupa nasib buruk.

3. Kisah Wanita Cantik dari Kerajaan Purba

Sumber: