11.000 Warga Pemalang Diikutkan BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkab

PEMALANG, radartegal.com - Luar biasa! Sebanyak 11.000 warga PEMALANG yang berusia 55-65 tahun diikutkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pemalang, Umroni, saat Bupati Anom Widiyantoro menyerahkan santunan kepada nelayan pekerja rentan yang meninggal dunia, Selasa 8 Juli 2025. 

Umroni menegaskan bahwa perlindungan sosial bagi masyarakat itu penting. Namun, ini perlu kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan diri di BPJS Ketenagakerjaan sebagai upaya perlindungan, baik jaminan hari tua maupun santunan kematian.

Ia menyebutkan bahwa lebih dari 11 ribu warga usia 55–65 tahun telah didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemerintah Daerah melalui APBD.

BACA JUGA:Kelangdepok Raih Juara 3 Lomba Pengelolaan Perpustakaan Desa di Pemalang

BACA JUGA:Isu LGBT di Pemalang Viral, Anggota DPR RI Dapil X Jateng Singgung Tindakan Hukum

"Ini merupakan program pertama dan satu-satunya yang dijalankan di era kepemimpinan Bupati Anom," beber Umroni.

Ia berharap program ini bisa terus ditingkatkan sebagai bentuk perhatian dan keberpihakan Pemkab terhadap masyarakat rentan dan kurang mampu.

"Mudah-mudahan hal yang baik ini akan terus ditingkatkan sebagai bagian atensi Pemerintah Daerah kepada masyarakat khususnya yang rentan dan kurang mampu," harapnya.

Sementara itu, saat menyerahkan santunan kepada nelayan pekerja rentan yang meninggal dunia, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro mengatakan, almarhum (Busaeri) bekerja sebagai nelayan dan meninggal dunia saat di kapal. 

BACA JUGA:Isu LGBT di Pemalang Bikin Heboh, Lembaga Pendidikan Islam Beri Reaksi Keras

BACA JUGA:Diduga Kampanye LGBT di Medsos, Influencer Pemalang Dilaporkan ke Polisi

Almarhum tercatat sebagai penerima manfaat DBHCHT dan sudah didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan.

"Alhamdulillah pagi ini sudah diterima oleh keluarga. Mudah-mudahan bisa bermanfaat," ucap Anom.

Sumber: