5 Hal yang Membedakan Kupat Glabed Tegal dengan Ketupat Lain

Radartegal.com – Ini 5 hal yang membedakan kupat glabed asli Tegal dengan ketupat lain. Kuliner satu ini memang menjadi salah satu menu hidangan yang banyak dicari-cari.

Kupat glabed jadi salah satu makanan berat yang wajib dicoba jika Anda berlibur ke Tegal. Apalagi jika Anda suka dengan citarasa makanan gurih, asin, dan juga berpadukan pedas.

Kupat glabed asli Tegal ini mudah ditemukan di warung pinggir jalan ataupun di penjual dekat alun-alun. Cocok jadi menu sarapan atau dinikmati saat musim dingin.

Berikut 5 hal yang membedakan kupat glabed Tegal dengan ketupat lain. Yuk simak perbedaannya!

BACA JUGA: 3 Curug di Tegal Tanpa Trek Panjang Aman Buat Pemula

BACA JUGA: 6 Keunikan Glotak Asli Tegal Incaran Para Pecinta Pedas

5 Hal yang membedakan kupat glabed Tegal dengan ketupat lain

Tegal memiliki banyak sekali menu hidangan populer yang unik, enak, murah, dan mudah ditemukan. Termasuk kupat glabed ini dengan segala keunikan yang dimiliki, seperti :

1. Kuah Kental (Glabed)

Kata glabed sendiri berasal dari bahasa Tegal yang menggambarkan tekstur kuah yang sangat kental, seolah "menempel" atau "melumuri" di mulut. Kekentalan kuahnya berasal dari tepung maizena atau tepung beras dalam proses memasaknya. 

Kuahnya berwarna kuning pekat berkat bumbu kunyit dengan rasanya yang gurih kaya rempah. Mirip dengan opor ayam namun dengan tekstur yang jauh lebih kental dan rasa yang berbeda.

2. Topping Kerupuk Mie Kuning

Kupat glabed Tegal selalu disajikan dengan taburan kerupuk mie kuning yang menggunung di atasnya. Kerupuk ini memiliki tekstur renyah dan tambahan rasa gurih yang khas. Remahan kerupuk ini bahkan bisa menutupi hampir seluruh permukaan ketupat.

BACA JUGA: 5 Wisata Murah di Tegal Buat Solo Traveling Bahkan Gratis

BACA JUGA: 5 Makanan Berat khas Tegal Terlegit Buat Makan Siang

3. Lauk Pendamping Khas

Menu satu ini bisa dilengkapi dengan beberapa lauk pendamping khas, seperti sate blengong, sate ayam, sate kerang, sate jeroan, tempe goreng atau mendoan, dan masih banyak lagi.

4. Bumbu dan Rasa

Sumber: