Mengungkap Jejak Sejarah Soekarno di Pemalang, PHD Gelar Diskusi Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila

MOGA, radartegal.com - Guna mengungkap jejak sejarah Soekarno di Pemalang, forum kajian Politics and Historical Discourse (PHD) menggelar diskusi di Kantor Sekretariatnya Jalan Baja Perumahan Graha Samira Moga, Sabtu 1 Juni 2025. 

Diskusi untuk mengungkap sejarah Soekarno di Pemalang ini dilangsungkan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.

Selain itu, diskusi mengungkap sejarah Soekarno di Pemalang digelar PHD, guna menyikapi banyak cerita berkembang bahwa Presiden RI pertama pernah berkunjung ke Kota Ikhlas. 

Diskusi ini dihadiri pegiat sejarah Agus Setiyanto, alumni GMNI Eka Nugroho, serta para aktivis di Pemalang. Di awal pemaparan diskusi, Eka Nugroho mengaku sebagai pecinta Bung Karno mengapresiasi forum PHD yang rutin menggelar diskusi sejarah di Pemalang.

BACA JUGA:HIMA PGMI INSIP Pemalang Gandeng Pascasarjana UNNES Gelar Seminar Nasional Bertema Deep Learning Model

BACA JUGA:Disdukcapil Pemalang Dorong Warga Aktif Lakukan Pembaruan Data Kependudukan

"Forum diskusi seperti ini sangat jarang atau bahkan tidak ada sama sekali di Pemalang. Kayaknya cuma PHD, semoga istikomah ya," ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang juga Advokat ini mengungkapkan bahwa diskusi sejarah tentang Bung Karno masih sangat relevan sampai kapanpun. Selain untuk mengenang jasa-jasa perjuangannya, diskusi ini tentunya bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang pemikiran dan gagasan Bung Karno dalam konteks kekinian. 

"Selama masih ada kapitalisme, liberalisme, dan teman-temannya, ajaran Marhaenisme Bung Karno akan tetap relevan," jelasnya.

Berkaitan dengan jejak Soekarno (Bung Karno) di Pemalang, Eka menyangsikan kebenaran informasi tersebut. Menurutnya, belum ada sumber-sumber sejarah yang bisa divalidasi terkait informasi bahwa Bung Karno pernah berkunjung atau singgah di Pemalang.

BACA JUGA:Motor Hilang Saat Parkir di RSUD Pemalang, Pemilik Minta Tanggung Jawab Pengelola

BACA JUGA:Hindari Konvoi di Jalan, SMP Negeri 2 Ulujami Pemalang Umumkan Kelulusan Siswa via Daring

"Seperti Rumah Juang di Desa Gunungsari, itu lebih sebagai cerita rakyat ya, _folklore_, tidak ada dokumen atau saksi sejarahnya," ujar Eka.

Sementara, menurut Agus Setiyanto, pegiat sejarah lokal Pemalang, kebenaran terkait Soekarno pernah datang ke Pemalang memang masih menjadi misteri. 

Sumber: