HIMA PGMI INSIP Pemalang Gandeng Pascasarjana UNNES Gelar Seminar Nasional Bertema Deep Learning Model

HIMA PGMI INSIP Pemalang Gandeng Pascasarjana UNNES Gelar Seminar Nasional Bertema Deep Learning Model

--

PEMALANG, radartegal.com – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (HIMA PGMI) Institut Agama Islam PEMALANG (INSIP) bekerja sama dengan Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Deep Learning Model: Konsep dan Implementasinya dalam Pembelajaran”, Sabtu 31 Mei 2025. 

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini menjadi langkah strategis menjawab tantangan zaman dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan dunia pendidikan.

Seminar ini berhasil menyedot perhatian ratusan peserta dari berbagai penjuru Indonesia, terdiri dari mahasiswa, dosen, guru, serta praktisi pendidikan dari instansi pemerintah dan swasta. Antusias tinggi tersebut menjadi cerminan kepedulian akademisi terhadap perkembangan inovasi dalam pembelajaran berbasis teknologi mutakhir.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor INSIP Dr Hj Amiroh MAg, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam membangun ruang-ruang diskusi ilmiah yang progresif.

BACA JUGA:Hindari Konvoi di Jalan, SMP Negeri 2 Ulujami Pemalang Umumkan Kelulusan Siswa via Daring

BACA JUGA:Libatkan Mahasiswa KKN, Warga Dusun di Pemalang Gelar Gerakan Sapuada

"Kami menyadari bahwa transformasi digital dalam dunia pendidikan tidak bisa dihindari. Seminar ini menjadi wadah yang sangat penting untuk memperluas wawasan, khususnya bagi mahasiswa calon guru, agar mampu bersaing dan beradaptasi dengan perubahan teknologi yang sangat cepat," ujar Amiroh.

Adapun 3 narasumber berkompeten yang dihadirkan dalam kegiatan ini, Prof Dr Sarwi MSi, Ketua Program Studi S3 Pendidikan Dasar Pascasarjana UNNES, yang memaparkan fondasi konseptual dan filosofis dari pendekatan deep learning dalam pendidikan.

Kemudian Lukman MPd, dosen INSIP, yang membahas bagaimana penerapan model deep learning dapat diselaraskan dengan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal.

Lalu Nanda Meilia SPd, guru berprestasi nasional dalam Lomba Video Pembelajaran Tingkat Nasional, yang berbagi pengalaman dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi deep learning.

BACA JUGA:Festival Lomba Seni dan Sastra Nasional SD/MI di Pemalang Resmi Dibuka

BACA JUGA:Pemalang Job Fair 2025: 40 Perusahaan Buka 160 Lowongan Kerja, Butuh 7.540 Tenaga Kerja

Ketiga materi disampaikan secara inspiratif dan aplikatif, memperluas pemahaman peserta bahwa deep learning tak hanya identik dengan teknologi kecerdasan buatan. Melainkan juga mencakup pendekatan pembelajaran yang mendalam berorientasi pada pemahaman makna, refleksi kritis, dan transformasi pengetahuan.

Seminar ini menjadi bukti nyata komitmen INSIP dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: