Libatkan Mahasiswa KKN, Warga Dusun di Pemalang Gelar Gerakan Sapuada

Libatkan Mahasiswa KKN, Warga Dusun di Pemalang Gelar Gerakan Sapuada

--

PEMALANG, radartegal.com – Warga di Dusun Krajan II, Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten PEMALANG menggelar kegiatan kerja bakti massal bertajuk Gerakan Sapuada pada Jumat (30/5/2025). Kegiatan ini diprakarsai Kepala Dusun Krajan II, Yosi Muhaemin dengan melibatkan koordinator Sapuada di masing-masing blok serta bersinergi bersama mahasiswa KKN dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto.

Pelaksanaan Gerakan Sapuada terbagi dalam dua sift. Sift pagi dimulai pukul 08.00 WIB, difokuskan di Blok Wetan dan Tengah dengan koordinator lapangan Seftiyani Fiqriyah. Sedangkan sift siang dimulai pukul 14.00 WIB di Blok Barat dan Selatan, dipimpin oleh Suharti. Mahasiswa KKN UNU  yang turut serta dalam kegiatan ini dikoordinatori oleh Wawan.

Sasaran utama kerja bakti adalah pembersihan rumput liar, sampah, dan material lain yang menumpuk di saluran air serta badan jalan desa. Selain itu, warga juga merawat bunga-bunga yang sudah ditanam sejak tahun lalu di sepanjang jalan dusun sebagai upaya memperindah lingkungan.

Kepala Dusun Krajan II, Yosi Muhaemin menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif warga dan dukungan dari mahasiswa KKN. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun budaya gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan.

BACA JUGA: Bentuk Rasa Syuqur, Warga Desa Rungkang Brebes Gelar Sedekah Bumi

BACA JUGA: Ngalap Berkah, Ratusan Warga Desa Dermasuci Tegal Berebut Gunungan Sayur dalam Ruwat Bumi 2024

Kami ingin menjaga lingkungan tetap bersih dan indah. Dengan kerja bakti rutin seperti ini, semangat kebersamaan warga bisa terus terjaga. Kami juga sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa KKN, ujar Yosi.

Namun demikian, Yosi juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya yang masih dalam keadaan rusak parah. Menurutnya, kondisi ini cukup membahayakan bagi pengguna jalan, terlebih saat musim hujan.

Harapannya tahun 2026 nanti, perbaikan jalan Dusun Krajan II bisa menjadi prioritas pemerintah desa. Jalan ini sangat penting untuk mobilitas warga, tambahnya.

Sementara itu, Wawan selaku koordinator mahasiswa KKN UNU Purwokerto menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, Gerakan Sapuada benar-benar membawa dampak nyata bagi Dusun Krajan II.

BACA JUGA: Warga Desa Pamulihan Brebes Protes Proyek Air Bersih Rp925 Juta, Ternyata Ini Sebabnya

BACA JUGA: Kurban Sapi Sebesar Mobil Pick Up, Warga Desa Tembok Kidul Tegal Sembelih Limousin 1,2 Ton

Kegiatan ini sangat terkesan dengan antusiasme dan partisipasi warga dalam kegiatan bersih-bersih ini. Tidak hanya lingkungan yang menjadi lebih bersih, tapi juga semangat gotong royong dan kebersamaan yang terjalin di antara warga, ungkap Wawan.

Ia juga menyampaikan rasa bangga mewakili tim KKN UNU Purwokerto karena bisa turut berkontribusi dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu juga menyoroti dua persoalan penting yang masih menjadi pekerjaan rumah di dusun tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: