Sudah Memakan Korban, Warga Diimbau Waspadai Penipuan Modus Program Makan Bergizi Gratis di Tegal

TEGAL, radartegal.com - Masyarakat di TEGAL diimbau untuk mewaspadai modus baru penipuan berkedok program makan bergizi gratis (MBG). Pasalnya, itu sudah memakan korban seorang warga yang harus menelan kerugian hingga Rp335 juta.

Camat Margadana Ary Budi Wibowo mengatakan pihaknya mengimbau kepada warganya yang mayoritas adalah pengusaha makanan warung Tegal (warteg). Agar berhati-hati pihak yang menawarkan program MBG yang merupakan program presiden Prabowo Subiyanto.

"Sebab, sampai saat ini kita belum menerima juklak dan juknisnya. Sehingga, perlu kewaspadaan bersama agar tidak menjadi korban penipuan," katanya.

Menurut Ary, jika memang program itu sudah ada, maka pemerintah akan memberikan informasi lebih lanjut. Apabila ada pihak yang menawarkan sebagai penyedia MBG, sebaiknya dikoordinasikan dulu dengan pemerintah setempat.

BACA JUGA: Tergiur Pengadaan Makan Bergizi Gratis di Tegal, Warga Tertipu Hingga Rp335 Juta

BACA JUGA: Hari Pers Nasional, 100 Anak Panti Asuhan Ikuti Makan Bergizi Gratis di Tegal

"Bisa berkoordinasi dengan pemerintah setempat, Lurah atau Camat. Karena MBG merupakan program nasional," tutup Ary.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Tegal Rudy Herstyawan. Pihaknya meminta kepada seluruh pengusaha katering untuk mewaspadai fenomena penipuan berkedok pengadaan program MBG.

"Beberapa waktu lalu, pelaku UMKM khususnya pengusaha katering di Kota Tegal sempat mendapat tawaran. Untuk menjadi penyedia program MBG dari oknum yang mengatasnamakan dinasnya," katanya.

Beruntung, kata Rudy, mereka yang mendapat tawaran dilibatkan dalam MBG dengan syarat membayar di awal melakukan konfirmasi ke pihaknya. Sehingga, tidak menjadi korban aksi penipuan tersebut. 

BACA JUGA: Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Tegal Sukses, Begini Kata Sekda

BACA JUGA: Gladi Makan Bergizi Gratis di Kota Tegal Digelar di 6 SD, Uji Coba Dimulai 17 September 2024

Rudy menegaskan pihaknya tidak membuka kesempatan, sepertinya yang ditawarkan oknum tidak bertanggungjawab.

Belakangan diketahui, aksi penipuan berkedok program MBG tersebut ternyata sudah mengakibatkan korban. Adalah Agus Matsani (50) warga Jalan Jombang RT 08 RW 02 Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, yang sudah terlanjur membeli tempat makanan (Ompreng) sebanyak 5.000 dengan nominal Rp 335 juta.

Sumber: