Setengah Jam Dilantik, Anggota KPPS di Brebes Langsung Diganti Orang Lain
Ikut pelantikan KPPS, anggota KPPS di Brebes tidak tahu namanya dicoret.(istimewa)--
RADAR TEGAL - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Brebes, bernama Sadam Husain (31) mengalami tindakan tidak mengenakan. Sempat mengikuti proses pelantikan KPPS pada Kamis 25 Januari 2024 lalu, namun dirinya ternyata dicoret.
Kekecewaan itu, diungkapkan lewat akun facebook miliknya @Abiet Na Adzam, Kamis 1 Februari 2024. Dalam unggahannya itu, dirinya menyampaikan kekecewaannya yang telah dilantik menjadi anggota KPPS di Brebes namun hanya sesaat.
Dalam unggahannya itu, dia menuliskan "Kenangan tanggal 25 Januari 2024 sudah panas panas dijemur di lapangan Balai Desa untuk mengikuti acara pelantikan KPPS. Tapi setelah selesai acara, baru ada pemberitahuan kalau saya digantikan dengan orang lain," demikian tulis Adzam yang sempat ikut dilantik menjadi anggota KPPS di Brebes.
Sadam mengaku kecewa karena tidak mengetahui namanya dicoret dari anggota KPPS di Brebes dan digantikan oleh orang lain tanpa pemberitahuan. Ia mengaku tidak diberitahu terlebih dahulu sebelum acara pelantikan, sehingga ia tetap menghadiri acara tersebut. Usai pelantikan dan mengetahui namanya dicoret ia pun harus pulang dengan rasa kecewa.
BACA JUGA: 44.037 KPPS di Kabupaten Brebes Dilantik, Ketua KPU Minta Anggota Bisa Jaga Kode Etik
"Sangat mengecewakan, ternyata lulusan sekolah tinggi itu tidak menjamin kecerdasan seseorang. Lucunya di sini adalah KETOLOLAN pemimpin atau koordinator yang tidak ada konfirmasi ke anggotanya. Memutuskan keputusan sepihak tanpa ada konfirmasi dari yang bersangkutan," sambung Sadam.
"Ingat Tuan.. Waktu dan tenaga orang itu sangat berharga, jadi jangan dianggap remeh. Jika seseorang tidak lagi bisa ikut serta seharusnya konfirmasi jauh jauh hari. Ini hanya untuk pembelajaran kita semua," imbuh Sadam.
Dia mencertakan, awalnya dia tidak mengundurkan diri dari ke anggotaan KPPS. Hanya saja waktu pengisian data Siakba dia berhalangan hadir, tapi dirinya sudah konfirmasi ke grup TPS dan bagian yang ditunjuk sebagai pemasukan data.
Sampai pada hari sebelum pelantikanpun, kata dia, dieinya masih chatt digrup KPPS dan grup TPS. Dan sampai dia ikut pelantikan tidak ada informasi atau konfirmasi langsung ke saya dari pihak ketua pps maupun TPS.
"Baru setelah kurang lebih setengah jam setelah pelantikan saya dapat chatt dari anggota KPPS dari TPS lain jika saya sudah digantikan oleh orang lain," ucapnya.
Demikian informasi terkait adanya anggota KPPS di Brebes yang merasa kecewa lantaran di anulir secara sepihak. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: