Cukup Lewat Smartphone, Ini 4 Cara Hapus Data Pinjol Saat Terlanjur Mengisi Tetapi Tak Jadi Didaftarkan

RADAR TEGAL – Artikel ini membahas 4 tahapan hapus data pinjol yang sudah terlanjur diisi tapi tidak jadi didaftarkan. Caranya sangat sederhana dan terbilang cepat tidak memakan waktu sampai berjam-jam.

Tahapan hapus data pinjol yang sudah terlanjur diisi tapi tidak jadi didaftarkan ini cukup lewat smartphone saja. Tanpa perlu Anda mengunduh aplikasi tambahan, apalagi sampai mendatangi kantornya.

Selengkapnya berikut 4 tahapan hapus data pinjol yang sudah terlanjur diisi tapi tidak jadi didaftarkan. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkahnya sampai akhir.

4 tahapan hapus data pinjol yang sudah terlanjur diisi tapi tidak jadi didaftarkan

Saat pengajuan pinjaman online, data-data pribadi merupakan persyaratan utama yang harus disertakan. 

BACA JUGA : 3 Hal yang Harus Dilakukan Jika NIK KTP Bocor agar Tidak Dijadikan Jaminan Data Pinjol

Contoh data pribadi yang harus didaftarkan biasanya meliputi KTP, nama, alamat tempat tinggal, nomor telepon aktif, kontak darurat, pekerjaan, dan sebagainya.

Hal ini penting dilakukan sebelum mendapatkan persetujuan pinjaman dari pihak pinjol. Belum lagi adanya pemeriksaan BI checking yang jadi penentu, apakah si peminjam layak diberikan pinjaman atau tidak.

Namun, jika Anda sebelumnya sudah mengisi data diri tapi tidak jadi daftar pinjol, Anda bisa menghapus data Anda agar nantinya tidak disalahgunakan. Begini caranya.

1. Hapus Data Aplikasi Pinjol

Saat menginstall aplikasi pinjaman online, biasanya akan ada sejumlah permintaan atau izin akses dari aplikasi tersebut.

Jika Anda sudah terlanjur mengizinkannya, maka Anda bisa ubah lagi izin akses aplikasi tersebut. Caranya yaitu tinggal masuk ke menu ‘Pengaturan’ pada ponsel, kemudian cari menu ‘Aplikasi’ dan pilih ‘Kelola Aplikasi’.

BACA JUGA : 5 Cara Mudah Hapus Data KTP dari Pinjol agar Aman dari Penyalahgunaan, Gak Sampai 5 Menit

Selanjutnya Anda tinggal cari aplikasi pinjol yang bersangkutan dan ubah izin aksesnya lewat ‘Perizinan Aplikasi’ atau ‘Izin Aplikasi’. 

Sumber: