18 Karom dan 76 Karu Calon Haji Brebes Dikukuhkan, Ini Tugas yang Diemban
Tim penyelenggaraan haji dan umroh Kemenag mengenalkan ketua rombongan dan ketua regu calon haji Brebes.-Syamsul Falaq-
BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sebanyak 18 ketua rombongan (karom) dan 76 ketua regu atau karu, mendapat tugas mengawal sekaligus mendampingi calon jamaah haji Kabupaten Brebes.
Hal itu, terungkap dalam pembekalan Karu dan Karom di aula Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag, Selasa 23 Mei 2023. Tugasnya, memastikan semua calhaj tetap dalam rombongan selama menjalankan ibadah haji.
Kepala Kantor Kemenag Brebes Fajarin menjelaskan, pengukuhan sekaligus pembekalan Karu dan Karom bertujuan semua pendamping jamaah haji bisa bekerja maksimal.
Sebab, pelaksanaan ibadah haji membutuhkan fokus dan pendampingan berkelanjutan. Terlebih, banyaknya rombongan jamaah dari berbagai penjuru dunia dengan rentang usia beragam.
BACA JUGA:Kota Tegal Berangkatkan 202 Jemaah Calon Haji, Tertua 87 Tahun
"Kami sangat berharap, Karu dan Karom selalu memastikan kebutuhan dan keluhan rombongan jamaahnya bisa dikomunikasikan. Sehingga, saat terjadi kendala bisa segera diselesaikan," terangnya.
Selain mendapatkan gambaran tupoksi, lanjut Fajarin, Karu dan Karom bertanggungjawab mengarahkan dan mendampingi jamaah.
Sehingga, selama pelaksanaan rangkaian ibadah haji jamaah bisa menjalani dengan khusyuk. Termasuk, meminimalisir terjadinya pelanggaran (denda dam) karena kurangnya pemahaman jamaah.
Sementara itu, Plt Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Faedurrohim menyampaikan, pengukuhan dan perkenalan Karu Karom merupakan penjabaran dari tupoksi.
BACA JUGA:Layanan BSI Pulih, Pelunasan Haji 2023 Sudah 100 Persen
Yakni, tertuang dalam Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes Nomor 241 Tahun 2023 tentang Penetapan Ketua Regu dan Ketua Rombongan Jemaah Haji Kabupaten Brebes 1444 H.
"Tugasnya, membantu petugas kloter dalam mendampingi semua rangkaian aktifitas haji para jamaah selama di tanah suci," katanya.
Faedurrohim menambahkan, pembekalan Karu dan Karom harapannya bisa menjadi bekal utama dalam mendampingi secara penuh semua jamaah. Sebab, dengan keterbatasan usia dan pola komunikasi harapannya bisa mengarahkan jamaahnya. Sehingga, semua rangkaian ibadah haji berjalan lancar dan menjadi haji mabrur. *
Sumber:
- Share:
