Kenang Kealiman Kakek Mertua Ganjar, PBNU Serahkan Lukisan Karya Perupa Berdarah Tionghoa

Kenang Kealiman Kakek Mertua Ganjar, PBNU Serahkan Lukisan Karya Perupa Berdarah Tionghoa

Kenang Kealiman Kakek Mertua Ganjar, PBNU Serahkan Lukisan Karya Perupa Berdarah Tionghoa.--

PURBALINGGA, RADARTEGAL.COM - Ada yang istimewa saat peringatan haul ke-34 KH. Muhammad Hisyam bin Abdul Kariem, kakek mertua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichiin Sholichat, Desa Kalijaran Karanganyar Purbalingga, Minggu 12 Maret 2023. 

Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) memberikan kenang-kenangan berupa lukisan Mbah Hisyam, karya Djoko Susilo. Pelukis berdarah tionghoa tersebut sudah beberapa kali melukis para ulama besar di Indonesia, di antaranya KH. Maimoen Zubair, KH. Mustofa Bisri, Presiden RI ke empat KH. Abdurrahman Wahid hingga pendiri NU, KH. Hasyim Asy'ari.

Lukisan tersebut diterima oleh K.H. Musta'id Billah Hisyam selaku Pengasuh Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichiin Sholichat saat ini.

Pengajian haul tersebut dihadiri ribuan jamaah dari belahan Purbalingga, Purwokerto, Banyumas, Pemalang, Brebes, Wonosobo masyarakat sekitar dengan dikemas bersamaan dengan khataman santri digelar mulai Sabtu 11 Maret 2023, dan  sebagai puncaknya pengajian haul serta ziarah makam Mbah Hisyam pada Minggu 12 Maret 2023.

BACA JUGA:Haul ke 34 Mbah Hisyam Purbalingga, Peziarah: Ada Kesejukan Hati Berziarah di Makam KH Hisyam Abdul Karim

Intelektual Islam Ulil Abshar Abdalla menyampaikan, metode pendidikan yang dicontohkan para ulama termasuk Mbah Hisyam yaitu Ilmu Oyod (akar), penting untuk ditiru dan diterapkan kepada anak didik. 

"Kita lihat pohon, jika akarnya tidak kelihatan maka akan berbuah" kata Ulil sambil menukil kitab Hikam.

Selain itu, Ulil menambahkan bahwa para ulama yang membangun bangsa ini adalah ulama yang memiliki ilmu akar.

"Kiai-kiai yang membangun bangsa ini, beliau-beliau yang memiliki ilmu akar" tambahnya.

Sebelumnya, pada awal Februari 2023, Wakil Sekretaris Jendral PBNU Isfandiari Mahbub Djunaidi bersama para kiai dan ribuan nahdliyin berziarah ke makam KH Hisyam Abdul Karim. 

BACA JUGA:Haul ke 34 Mbah Hisyam Kakek Mertua Ganjar, Gus Ulil Beberkan Hal Penting Ini

Kegiatan tahlil dan doa bersama itu merupakan rangkaian peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Purbalingga.

KH Hisyam Abdul Karim adalah sosok ulama kharismatik, yang berperan penting dalam syiar Islam melalui NU. Kakek dari Siti Atikoh istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu mendirikan Ponpes Sukawarah Roudlotus Sholichin sejak 1929 silam. Saat ini, ponpes tersebut diasuh oleh KH Achmad Musta'id Billah, paman dari Siti Atikoh.

Selama hidupnya, ulama yang akrab disapa Mbah Hisyam itu berkhidmat di NU dengan menjadi Ra'is Aam PCNU Purbalingga selama tiga kali periode. Bahkan, ia pernah dihadiahi kitab Al Muwattha' oleh KH Hasyim Asy'ari, sang pendiri NU.

Sumber: