Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Meninggal, Agenda Bamus Ditunda

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Meninggal, Agenda Bamus Ditunda

Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moch Faiq didampingi Wakilnya, Rudi Indrayani (kiri) saat menyampaikan keterangan pers kepada wartawan soal almarhum Rustoyo, di TPU Desa Suradadi.-Yeri Noveli-

SURADADI, RADARTEGAL.COM - Keluarga Besar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal berduka. Rustoyo yang duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal meninggal dunia karena serangan jantung, Rabu 8 Maret 2023 sekitar pukul 14.30 WIB.

Untuk menghormati hari belasungkawa itu, maka seluruh agenda Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Tegal ditunda.

"Agenda Bamus, hari ini dan minggu depan sebenarnya memang ada Kunker Pansus dan Komisi. Tapi karena DPRD sedang berduka, maka untuk sementara kita pending dulu. Tapi tidak dihilangkan. Hanya reschedule (menjadwalkan ulang) saja. Kita menghormati almarhum Bapak Rustoyo," kata Ketua DPRD Kabupaten Tegal Mochammad Faiq, saat melayat Almarhum Rustoyo, Kamis 9 Maret 2023.

Faiq yang didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Rudi Indrayani itu juga menuturkan, tidak sedikit pesan-pesan terakhir yang disampaikan Rustoyo sebelum berpulang ke rahmatullah.

BACA JUGA:Ini Penyebab Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Rustoyo Meninggal Usai Pimpin Rapat

Menurut Faiq, Rustoyo kerap berpesan kepada seluruh anggota DPRD agar selalu menjaga kondusifitas lembaga. Para anggota legislator harus selalu kompak dan mengawal aspirasi rakyat hingga sukses dan bermanfaat untuk rakyat.

"Agenda yang sudah diprogramkan Pak Rustoyo (melalui DPRD), akan kita lanjutkan. Baik itu penanganan stunting, kemiskinan dan lainnya. Termasuk banjir di wilayah Kecamatan Adiwerna yang disebabkan oleh luapan Sungai Jembangan," kata Faiq.

Faiq mengemukakan, meninggalnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal itu, disebabkan karena serangan jantung. Faiq tak menampik, agenda Pimpinan DPRD sejak beberapa hari terakhir memang sangat padat. Kemungkinan, Rustoyo kelelahan yang akhirnya meninggal dunia.

Faiq berujar, untuk antisipasi melemahnya kesehatan tubuh para anggota DPRD, pihaknya akan rutin melakukan medical chek up. Sebenarnya, medical chek up bagi anggota DPRD Kabupaten Tegal sudah dianggarkan setiap tahun.

BACA JUGA:Tangkal Segala Potensi Ancaman, FKDM Jatinegara Tegal Dibentuk

"Ke depan medical chek up jangan hanya seremoni belaka, tapi harus benar-benar dimaksimalkan untuk mengecek kesehatan tubuh para anggota," tandasnya. *

Sumber: