5 Desa di Warureja Rawan Banjir, PMI Kabupaten Tegal Bentuk Sibat

5 Desa di Warureja Rawan Banjir, PMI Kabupaten Tegal Bentuk Sibat

PMI Kabupaten Tegal membentuk Sibat untuk kesiapsiagaan bencana di 5 desa di Warureja yang rawan banjir.-Yeri Noveli-

WARUREJA, RADARTEGAL.COM - Lima desa di Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal rawan banjir. Kelima desa tersebut yakni, Kendayakan, Warureja, Banjaragung, Rangimulya dan Sukareja.

Hal itu membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal bertindak cepat dengan memberikan pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) dan Pembentukan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di wilayah tersebut.

"Di lima desa itu memang rawan banjir. Karena itulah kami menggelar pelatihan dan pembentukan Sibat di wilayah Warureja," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo, Selasa 22 November 2022.

BACA JUGA:3 Santri Asal Brebes, Jateng, Meninggal Dunia Saat Gempa Cianjur, 6 Orang Lainnya Selamat

Dia mengemukakan, pelatihan KBBM dilaksanakan selama 4 hari. Mulai pada Senin hingga Kamis 21-24 November 2022. Adapun jumlah pesertanya sebanyak 35 orang. 

Mereka merupakan warga dari lima desa, yakni Kendayakan, Warureja, Banjaragung, Rangimulya dan Sukareja.

"Mereka dilatih soal kesiapsiagaan bencana. Mulai dari penanganan banjir dan pelatihan lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:Sosialisasikan Program Rehab, BPJS Kesehatan Sebut Solusi Pembayaran Tunggakan Iuran Peserta JKN-KIS

Dia menjelaskan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Salah satu tugas PMl adalah membantu pemerintah dalam bidang penanggulangan bencana termasuk upaya kesiapsiagaan bencana dan peningkatan kapasitas masyarakat di daerah yang rawan bencana.

"Kita mendasari aturan yang ada," ucapnya. *

Sumber: