Viral Video Jembatan Comal Amblas, Polisi Pastikan Hoaks dan Buru Penyebar Video

Viral Video Jembatan Comal Amblas, Polisi Pastikan Hoaks dan Buru Penyebar Video

Kendaraan tampak antre diatas Jembatan Comal yang diisukan amblas, padahal sedang ada perbaikan kabel listrik yang tiangnya roboh.-M Ridwan-

COMAL, radartegal.com - Beberapa hari terakhir di media sosial (medsos) santer kabar Jembatan Comal Kabupaten Pemalang ambles.

Video antrean kendaraan yang mengular akibat amblesnya Jembatan Comal pun viral di jagat maya.

Informasi itu direspon cepat Polres Pemalang. Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo melalui Kapolsek Comal AKP Heru Irawan menegaskan, video viral adanya antrean kendaraan akibat Jembatan Comal amblas yang beredar di media sosial Whatsapp dan Facebook tidak benar alias hoaks.

Menurutnya, arus lalu lintas dari arah barat ke timur terjadi antrean, disebabkan adanya penanganan kabel tiang listrik lampu penerangan jalan yang roboh pada Jumat 21 Oktober 2022 sore.

BACA JUGA:Musim Hujan Datang, PMI Kencangkan Ikat Pinggang, 15 Personel Dilatih Penyelamatan Air

"Video viral tersebut tidak benar, karena faktanya, antrean kendaraan disebabkan adanya penanganan kabel tiang listrik lampu penerangan jalan oleh petugas PLN bersama Polsek Comal," jelasnya, saat melakukan pengecekan, Sabtu 22 Oktober 2022.

Kapolsek mengatakan, penanganan tiang listrik yang roboh oleh PLN bersama Polsek Comal berlangsung selama kurang lebih 30 menit. 

Setelah penanganan selesai, arus lalu lintas di jalur Pantura wilayah Kecamatan Comal, Pemalang kembali normal. 

Untuk memastikan kondisi Jembatan Comal, Kapolsek bersama personelnya juga melakukan pengecekan kontruksi hingga bagian bawah jembatan.

BACA JUGA:Lakukan Longmarch 500 Meter, Warga Nahdliyin Siap Mati untuk NKRI

"Sudah kami cek, tidak ditemukan kontruksi jembatan yang amblas seperti informasi yang disebarkan melalui video yang beredar viral lewat media sosial. Saat ini arus lalu lintas dari kedua arah juga terpantau aman dan lancar," kata Kapolsek.

Kapolsek menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kepada pelaku penyebaran berita bohong di media sosial yang menginformasikan Jembatan Comal amblas.

"Kami masih melakukan penyelidikan, tentunya pelaku akan diproses sesuai peraturan dan hukum yang berlaku," terangnya. (*)

Sumber: