Disway

Turut Prihatin, BSI Bantu Proses Evakuasi Musibah Pesantren di Jawa Timur

Turut Prihatin, BSI Bantu Proses Evakuasi Musibah Pesantren di Jawa Timur

BANTUAN - BSI menyerahkan bantuan bagi penyintas insiden di pondok pesantren Al Khoziny --

JAKARTA, radartegal.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) turut prihatin atas musibah yang terjadi di Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo Jawa Timur. Terkait itu, sebagai Bank syariah terbesar, BSI bergerak cepat membantu percepatan evakuasi penyelamatan korban.

Adapun langkah yang dilakukan BSI antara lain, membantu menyediakan logistic, dapur umum serta bantuan sosial. Untuk operasional selama proses evakuasi dan penyelamatan. 

Disampaikan Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo, pihaknya menyatakan rasa keprihatinan dan duka cita mendalam. Atas musibah yang terjadi pada Pesantren Al Khoziny dan berharap dukungan dari BSI bisa memudahkan proses penyelamatan korban. 

"Kami tentu berduka atas musibah yang terjadi di lingkungan pesantren. BSI dan Pesantren ibarat dua hal yang melekat dan memiliki kesamaan dalam mendorong kemaslahatan umat baik dari sisi pendidikan dan ekonomi serta keuangan syariah," katanya.

BACA JUGA: BSI Ikuti Akad Massal KPR Sejahtera FLPP yang Dihadiri Presiden Prabowo

BACA JUGA: BSI Bukukan Laba Rp3,7 triliun, Bisnis Emas dan Haji Dorong Kinerja Solid

Menurut Anggoro, BSI berperan tidak hanya sebagai sahabat finansial. Namun menjadi sahabat sosial dan spiritual yang memfasilitasi juga nasabah untuk berbagi dan berkontribusi pada masyarakat. 

Salah satu kontribusi BSI pada masyarakat adalah bantuan simpati dalam rangka tanggap bencana. BSI terjun langsung membantu para penyintas dengan bantuan logistik dan dapur umum di lingkungan pesantren senilai Rp100 juta, pada Selasa, 30 September 2025.

"Nantinya bantuan ini bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan pasca runtuhnya bangunan musala di kawasan pesantren yang berusia lebih dari 100 tahun. Serta telah berjasa dalam membantu pendidikan syiar Islam kepada masyarakat," ujarnya. 

Anggoro mengungkap pesantren merupakan bagian dari Islamic ecosystem yang dikembangkan BSI. Pengembangan dan pemberdayaan ekosistem pesantren tak hanya dilakukan melalui jalur bisnis tapi juga jalur sosial. 

BACA JUGA: Permudah Akses Masyarakat, BSI Agen Siap Layani Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA: Pondok Pesantren di Kabupaten Tegal Diminta Lahirkan Generasi Muda yang Qur’ani

Optimalisasi pesantren menjadi salah satu fokus BSI. Untuk memperluas penetrasi layanan keuangan syariah di bidang pendidikan. 

Saat ini BSI telah bermitra dengan lebih dari 12ribu pesantren di seluruh Indonesia. Dengan dana kelolaan tumbuh 19,69 persen secara tahunan dengan total dana kelolaan hampir Rp2 triliun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: