Anomali! Banyak yang Mudik pada H+3 Lebaran, Polda Jateng Ungkap Hal Ini

Radartegal.com- Arus mudik Lebaran 2025 dari barat ke timur masih terjadi hingga H+3 Lebaran. Hal ini seperti diungkap Dirlantas Polda Jateng Brigjen Pol Sonny Irawan saat konferensi press di Gerbang Tol Banyumanik, Kamis, 3 April 2025. 

“Sampai dengan hari Rabu, 2 April 2025 kemarin  untuk arus terjadi perimbangan antara yang mudik dengan yang balik seperti di gerbang Tol Kalikangkung yang masuk di angka 2.200 sedang yang keluar di angka 1.900 - 2.000," terangnya. 

Anomali tersebut berbeda dengan tahun lalu dimana H+1 pasca Lebaran sudah tidak ada bangkitan arus dari barat ke timur. Namun di tahun ini justru banyak orang mudik setelah Lebaran.

Diakuinya, ini adalah anomali dalam arus mudik Lebaran 2025 dibanding dengan tahun sebelumnya. Volume kendaraan dari barat ke timur masih ada peningkatan sampai H+3  pasca-Hari Raya Idulfitri. 

BACA JUGA: Arus Mudik Lebaran 2025 Meningkat di H+3, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Tol Solo-Jogja

BACA JUGA: H+1 Lebaran 2025, Arus Mudik di Brebes Selatan Ramai Hingga Macet 2 Kilometer

Brigjen Pol Sonny Irawan menyatakan untuk pelaksanaan one way lokal baik arus mudik maupun arus balik melihat kepadatan kendaraan yang masuk dari dari arah barat ke gerbang Tol Kalikangkung untuk Arus Mudik Lebaran.

Sementara untuk Arus Balik Lebaran melihat kepadatan yang mengarah ke Jakarta di Tol Solo Jogja maupun Gerbang Tol di wilayah Ungaran dan Banyumanik.

Terkait hal ini, Brigjen Sonny Irawan mengimbau kepada masyarakat khususnya yang akan melaksanakan perjalanan arus balik untuk tetap berhati-hati dan ikuti arahan petugas di lapangan. 

Terutama dalam hal menggunakan jalur tol agar terus memantau informasi terkait pemberlakuan one way arus balik.

BACA JUGA: H-1 Lebaran, Arus Mudik di Tol Tegal Terpantau Lancar

BACA JUGA: One Way Nasional Arus Mudik Lebaran Ditutup, Kakorlantas Mulai Bersiap untuk Arus Balik

“Kita telah lakukan persiapan dalam rangka mengamankan arus balik baik dengan penempatan personel, pemasangan rambu untuk rekayasa dan juga papan imbauan baik di jalur tol maupun jalan arteri,” tambah Dirlantas.

Dir Lantas dalam kegiatan evaluasi menyampaikan, arus mudik dibandingkan tahun lalu meningkat 5,8 % di Gerbang Tol Kalikangkung sedangkan di Exit Tol Pejagan mengalami peningkatan 29 % dibanding tahun sebelumnya. 

Sumber: