Apa yang Membuat Kupat Glabed khas Tegal Berbeda dari Kupat Blengong?

Sementara itu, Kupat Blengong memiliki karakteristik yang sedikit berbeda. Hidangan ini lebih menonjolkan cita rasa kaldu daging yang gurih dan aromatik. Kata "Blengong" sendiri merujuk pada jenis unggas hasil persilangan antara bebek dan entok, yang banyak ditemui di Tegal.

Kupat Blengong menggunakan potongan daging bebek atau ayam yang dimasak hingga empuk. Kuah kaldu yang dihasilkan dari proses perebusan daging ini memberikan kelezatan tersendiri.

Tidak seperti Kupat Glabed yang menggunakan kuah santan kental, kuah Kupat Blengong lebih encer namun kaya akan rasa gurih khas kaldu. Dalam penyajiannya, Kupat Blengong biasanya dihidangkan dengan daging suwir yang ditata rapi di atas potongan ketupat.

BACA JUGA: 8 Kuliner Unik khas Brebes, Mulai dari Seafood sampai Vegetarian

BACA JUGA: 6 Daftar Kuliner Pedas khas Brebes, Mulai dari Persatean sampai yang Berkuah

Tambahan sambal merah atau sambal hijau sering kali disertakan untuk memberikan sensasi pedas yang semakin menggugah selera. Sajian ini cocok dinikmati sebagai menu makan siang atau santap malam yang mengenyangkan.

Kesamaan Kupat Glabed dan Kupat Blengong

Meski memiliki banyak perbedaan, ada beberapa aspek yang membuat kedua hidangan ini memiliki kesamaan, yaitu:

Baik Kupat Glabed maupun Kupat Blengong sama-sama menggunakan ketupat sebagai bahan utama. Ketupat berfungsi sebagai sumber karbohidrat dan penyeimbang rasa dalam hidangan.

Baik kuah santan maupun kaldu, bumbu rempah selalu menjadi elemen penting dalam kedua hidangan ini, menciptakan cita rasa yang kaya dan otentik.

BACA JUGA: 5 Kuliner Khas Tegal yang Jarang Diminati, Padaha Murah dan Enak Rasanya

BACA JUGA: Sederet Kuliner Tradisional Asli Tegal yang Sudah Turun Temurun

Sejarah dan Popularitas di Tegal

Seiring berkembangnya zaman, baik kupat glabed khas Tegal maupun Kupat Blengong tetap mempertahankan keasliannya. Kedua hidangan ini tidak hanya populer di kalangan masyarakat Tegal, tetapi juga mulai dikenal di daerah lain sebagai bagian dari wisata kuliner tradisional Jawa Tengah.

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Tegal sengaja menyempatkan diri untuk mencicipi kelezatan kedua sajian ini.

Menurut beberapa sumber, Kupat Blengong sering dijajakan dalam acara-acara tradisional atau hari besar keagamaan. Sementara itu, Kupat Glabed lebih sering ditemui di pagi hari sebagai sarapan favorit di warung-warung makan khas Tegal.

Kesimpulan

Sumber: