Tahun 2025, Program Yuh Sekolah Maning Kabupaten Tegal Bakal Berlanjut
BERLANJUT - Kasi PAUD Dinas Dikbud mengupayakan program Yuh Sekolah Maning berlanjut tahun depan.-Hermas Purwadi-Radartegal.disway.id
SLAWI, radartegal.com - Tuntaskan angka anak putus sekolah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berupaya melanjutkan program Yuh Sekolah Maning (YSM).
Di tahun 2025 mendatang, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal masih menganggarkan dana untuk 420 sasaran anak putus sekolah yang ada di Kabupaten Tegal. Utamanya untuk mengikuti program kejar paket A dan B.
Hal ini seperti disampaikan Plt Kepala Dinas Dikbud Dra Suspriyanti MM melalui Kasi PAUD Ibnu Khakim menyatakan, sejak digulirkan program Yuh Sekolah Maning di tahun 2019 hingga 2024 ini, pihaknya sudah mampu menggarap anak putus sekolah sebanyak 57 persen dari jumlah yang ada.
"Dari angka anak putus sekolah sebanyak kurang lebih 7.000 anak, sudah terserap kurang lebih 3.000 anak," ungkapnya, Kamis, 14 November 2024.
BACA JUGA: Program Yuh Sekolah Maning Akomodir 50,2 Persen Anak Putus Sekolah di Kabupaten Tegal
BACA JUGA: Program Yuh Sekolah Maning Berlanjut, Pemkab Tegal Serius Entaskan 500 Anak Putus Sekolah
Ibnu menegaskan bahwa program Yuh Sekolah Maning, yang merupakan salah satu strategi untuk mewujudkan strategi Smart City.
Ini juga menjadi upaya Pemkab Tegal dalam mengentaskan angka putus sekolah.
"Di tahun ini, dari target penjaringan 500 anak putus sekolah, berhasil terakomodir 426 anak putus sekolah untuk kembali belajar di program kejar paket A dan B," tandasnya.
Program Yuh Sekolah Maning merupakan program kejar Paket A dan Paket B untuk anak putus sekolah usia 7-15 tahun. Ini merupakan program untuk mengajak anak sekolah yang tidak mau sekolah.
BACA JUGA: Yuh Sekolah Maning! 600 Anak Putus Sekolah di Kabupaten Tegal Jadi Sasaran
BACA JUGA: Pemkab Tegal Anggarkan Rp6,56 Miliar untuk Atasi Anak Putus Sekolah, Yuh Sekolah Maning!
Lewat program ini, anak-anak yang putus sekolah dapat kembali mengenyam pendidikan sekaligus mendapat fasilitas berupa tas, seragam, alat tulis, sepatu, hingga biaya transport sebesar Rp500-600 ribu per semester.
Pada pelaksanaan program Yuh Sekolah Maning, tim pelaksana kegiatan penuntasan anak putus sekolah akan melakukan pendataan anak putus sekolah yang melibatkan banyak pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: