Fun Run Night 5 KM Awali Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024 di Tegal
FUN RUN- Fun Run Night 5 Kilometer menjadi penanda dibukanya ajang Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Tahun 2024 di Kabupaten Tegal. -Istimewa-Radartegal.disway.id
SLAWI, radartegal.com– Fun Run Night 5 Kilometer menjadi penanda dibukanya ajang Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Tahun 2024 di Kabupaten Tegal.
Analis Kebijakan Ahli Madya, Asisten Deputi Olahraga Masyarakat Kemenpora RI Yayan Rubaeni bersama Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni membuka langsung kejuaraan tersebut di halaman GOR Trisanja Slawi, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Dirinya memberikan apresiasi terkait pelaksanaan Fun Run Night di Kabupaten Tegal.
“Perlu saya sampaikan, Fun Run di Kabupaten Tegal merupakan satu-satunya yang dilakukan pada malam hari. Penyelenggaraan di wilayah lain mayoritas pada pagi hari. Sehingga saya apresiasi karena suatu hal yang baru. Semoga kegiatan ini bisa mendorong masyarakat lebih aktif berolahraga, sehat dan bugar,” tuturnya.
BACA JUGA: Fun Run Hari Jadi ke-79 Tahun Jateng, Pj Gubernur Nana Sudjana Lari Bareng Ribuan Warga
BACA JUGA: Ribuan Peserta Ikuti Fun Run 5K di Tegal, Diwarnai Berbagai Agenda
Yayan menuturkan jika Kejuaraan Tarkam ini merupakan ajang untuk meningkatkan kebugaran masyarakat dengan pola hidup aktif melalui aktivitas fisik dan olahraga.
Di samping juga untuk memupuk kebersamaan dan silaturahmi antar warga.
Lebih lanjut, Yayan menyebutkan jika Kabupaten Tegal merupakan titik terakhir atau titik ke-21 di Pulau Jawa.
Sedangkan secara nasional, Kabupaten Tegal menjadi titik ke-91 dari 95 titik tempat pelaksanaan Kejuaraan Tarkam Kemenpora RI.
BACA JUGA: Fun Run Farewell Komunitas Lari Antar Purna Tugas Ganjar dan Atikoh
Pada pelaksanaan, pihaknya telah merekomendasikan pemerintah daerah untuk menggelar lima jenis cabang olahraga yakni, senam, atletik seperti fun run ataupun lomba lari, voli, bulu tangkis, dan tenis meja.
Terkait dengan itu, ia berharap tahun berikutnya pemerintah daerah bisa menyelenggarakan kegiatan ini secara mandiri tanpa stimulus atau bantuan dari APBN maupun APBD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: