Mitos Air Terjun Tumpak Sewu: Konon Airnya Bisa Bikin Awet Muda Selamanya

radartegal.com - Cerita mistis dan mitos Air Terjun Tumpak Sewu di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, sudah banyak dibicarakan. Salah satunya konon air Air Terjun Tumpak Sewu bisa membuat awet muda.

Mitos air air terjun tersebut bisa menghentikan penuaan, membuat wisata alam di Jalan Tumpak Sewu, Besukcukit, Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, itu ramai dikunjungi.

Selain karena keindahan alamnya yang luar biasa, komplek destinasi wisata alam di kabupaten Lumajang itu juga memiliki sejumlah cerita mistis. Beberapa cerita mistis dan mitos-mitos itu, hingga kini dipercaya masyarakat di sekitarnya. 

Karena itu, simak penjelasan lengkap tentang Air Terjun Tumpak Sewu dalam artikel ini sampai selesai. Selain bisa dijadikan pengetahuan tentang kearifan lokal, juga pertimbangan untuk berwisata di hari libur.

BACA JUGA: Mitos Air Terjun Tlogo Muncar yang Melekat di Masyarakat, Sering Terdengar Suara Gamelan Gaib

BACA JUGA: Mitos Air Terjun Sri Gethuk, Suara Gaib Gamelan dan Sosok Raja Jin Anggo Meduro

Mitos Air Terjun Tumpak Sewu

Wisata air terjun yang satu ini sangat mempesona, dengan tirai raksasa yang mengalir deras. sehingga menciptakan pemandangan yang tidak dapat dilupakan.

Untuk membuat air terjun ini lebih menarik, masyarakat sekitar dan beberapa pengunjung telah mempertahankan kepercayaan lama. Yakni bahwa airnya memiliki keajaiban tersendiri.

Sebagian orang percaya mencuci wajah dengan air kristal jernih dari Air Terjun Tumpak Sewu, akan membawa berkah. Wajah Anda akan awet muda, dan bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang menguatkan mitos ini, keyakinan tersebut mengakar hingga saat ini. Itu pulalah yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung.

BACA JUGA: Mitos Air Terjun Grojogan Sewu, Dari Roh Leluhur, Kretek Pegat, Kakek Penunggu Hingga Patung Ular

BACA JUGA: Mitos Air Terjun Nglirip di Tuban Terbongkar! Benarkah Pasangan yang Berkunjung Akan Putus Cinta?

Mitos ini tidak diketahui dari mana, tetapi kemungkinan besar berasal dari cerita yang diceritakan orang-orang di sekitarnya.

Sumber: