Bongkar Abis 10 Ciri-ciri Oli Palsu yang Beredar di Pasaran, Jangan Sampai Kena Tipu

radartegal.id - Kualitas oli mesin memiliki peran vital dalam menjaga performa dan keawetan mesin kendaraan. Lalu apa saja ciri-ciri oli palsu?

Namun, dengan maraknya peredaran oli palsu di pasaran, pemilik kendaraan harus lebih waspada dan teliti dalam memilih oli yang akan digunakan. 

Oli palsu tidak hanya menurunkan performa mesin, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan yang serius dan mahal untuk diperbaiki. Pemalsuan oli mesin semakin canggih, membuat banyak konsumen kesulitan membedakan antara produk asli dan palsu. 

Beberapa ciri-ciri oli palsu, mulai dari kemasan hingga tekstur cairan, dapat dijadikan indikator untuk mengenali produk yang tidak asli. Simak ulasan lebih lanjut berikut ini.

BACA JUGA: Jangan Salah Beli! Tips Memilih Oli Mobil yang Benar, Hindari Risiko Mesin Aus Saat Perjalanan Jauh

BACA JUGA: Kapan Waktu yang Pas untuk Ganti Oli Gardan Motor Matic? Ini Akibatnya Kalau Telat Ganti

1. Botol Kemasan

Kemasan adalah indikator pertama yang bisa dilihat. Oli palsu biasanya memiliki botol kemasan yang terlihat lebih kusam dan seringkali terdapat penyok pada kemasannya. 

Selain itu, botol kemasan oli palsu biasanya tidak tersegel dengan baik seperti halnya oli asli. Segel yang tidak rapi dan mudah terbuka bisa menjadi tanda awal bahwa oli tersebut tidak asli.

2. Aroma

Aroma oli juga bisa menjadi pembeda yang jelas. Oli palsu memiliki aroma yang sengit seperti bau habis terbakar, berbeda dengan aroma oli asli yang biasanya tidak berbau atau memiliki aroma yang khas namun tidak menyengat. Bau yang terlalu kuat dan aneh bisa menjadi indikasi bahwa oli tersebut bukan produk asli.

3. Harga

Harga bisa menjadi petunjuk utama dalam membedakan oli palsu. Oli palsu biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dari harga eceran terendah dari sebuah merek oli. 

Sumber: