Jenis Panel TV, Perbedaan Soft Panel dan Hard Panel pada TV

Jenis Panel TV, Perbedaan Soft Panel dan Hard Panel pada TV

ELEKTRONIK- Berikut jenis panel TV.--

radartegal.id - Dalam dunia yang semakin maju secara teknologi, TV telah menjadi salah satu perangkat elektronik yang tak tergantikan di setiap rumah. Namun, dengan beragam jenis dan spesifikasi yang ditawarkan, memilih TV yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. 

Salah satu aspek penting yang sering menjadi pertimbangan adalah jenis panel TV yang digunakan. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara soft panel dan hard panel pada TV, serta bagaimana kedua jenis panel ini mempengaruhi pengalaman menonton Anda.

Apa Itu Panel TV?

Panel TV adalah komponen utama yang menentukan kualitas gambar yang ditampilkan. Panel ini terdiri dari beberapa jenis teknologi seperti LCD (Liquid Crystal Display), LED (Light Emitting Diode), OLED (Organic Light Emitting Diode), dan QLED (Quantum Dot LED). 

Namun, dalam konteks artikel ini, kita akan fokus pada perbedaan fisik antara soft panel dan hard panel yang seringkali menjadi pilihan dalam produksi TV modern.

BACA JUGA: Cara Merawat TV LED agar Awet, Nomor 5 Paling Sering Dilakukan

BACA JUGA: 4 TV Digital Tanpa STB Harga 1 Jutaan, Jangan Salah Beli Karena Gak Semua Smart TV Sudah Digital!

Soft Panel

Definisi dan Karakteristik

Soft panel adalah jenis panel TV yang memiliki permukaan lebih lentur dan fleksibel. Panel ini biasanya terbuat dari bahan yang lebih ringan dan tipis, sehingga memungkinkan desain TV yang lebih ramping dan stylish. Soft panel umumnya digunakan pada TV OLED, karena teknologi ini memerlukan lapisan organik yang dapat mengeluarkan cahaya saat diberi arus listrik.

Keunggulan Soft Panel

  • Kualitas gambar superior: Soft panel, terutama yang berbasis OLED, mampu menghasilkan warna yang lebih tajam dan kontras yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh kemampuan setiap piksel untuk memancarkan cahaya sendiri tanpa memerlukan backlight.
  • Desain fleksibel: Karena sifatnya yang lentur, soft panel memungkinkan desain TV yang lebih tipis dan ringan. Ini juga membuka kemungkinan untuk inovasi seperti TV yang dapat digulung atau ditekuk.
  • Efisiensi energi: Soft panel OLED cenderung lebih hemat energi karena hanya piksel yang menyala yang mengonsumsi daya. Piksel hitam tidak mengonsumsi daya sama sekali, sehingga lebih efisien dibandingkan teknologi panel lainnya.

Kelemahan Soft Panel

  • Ketahanan: Soft panel lebih rentan terhadap kerusakan fisik seperti goresan dan tekanan. Oleh karena itu, perawatan ekstra diperlukan untuk menjaga kualitas panel tetap optimal.
  • Burn-in: Masalah lain yang sering ditemui pada soft panel OLED adalah burn-in, di mana gambar statis yang ditampilkan dalam waktu lama dapat meninggalkan bayangan permanen pada layar.

Hard Panel

Sumber: