Ini Dia Jenis-Jenis Mobil Hybrid di Indonesia, Emang Ada Bedanya?

Ini Dia Jenis-Jenis Mobil Hybrid di Indonesia, Emang Ada Bedanya?

OTOMOTIF- New Lancia Ypsilon adalah salah satu jenis mobil hybrid yang mengadopsi tipe Mild Hybrid.-(Gambar Pinterest)--

radartegal.id - Hai, sobat otomotif! Kamu pasti sering denger tentang mobil hybrid, kan? Nah, kali ini kita bakal ngobrolin soal jenis-jenis mobil hybrid yang ada di Indonesia. 

Ternyata, ada beberapa tipe mobil hybrid yang punya cara kerja berbeda-beda, lho. Jadi, simak terus artikel ini sampai habis biar kamu makin paham soal mobil ramah lingkungan ini.

Full Hybrid: Kombinasi Mesin Bensin dan Baterai Listrik

Pertama, kita punya yang namanya Full Hybrid. Sesuai namanya, mobil ini menggunakan kombinasi antara mesin bensin dan baterai listrik. Menariknya, jenis full hybrid ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu paralel dan seri.

  • Full Hybrid Paralel

Pada full hybrid paralel, tenaga yang dihasilkan bisa berasal dari mesin bensin, baterai listrik, atau kombinasi keduanya. Jadi, saat kamu berkendara, mobil bisa otomatis memilih sumber tenaga yang paling efisien sesuai kondisi jalan dan kecepatan.

BACA JUGA: Lebih Unggul Mobil Hybrid atau Listrik? Temukan Jawabannya di Bawah Ini

BACA JUGA: Bosan dengan Desain Brio? Ini Spesifikasi Toyota Agya G yang Punya Konsumsi BBM Lebih Irit dari Mobil Hybrid

  • Full Hybrid Seri

Berbeda dengan paralel, full hybrid seri hanya mengandalkan tenaga dari baterai listrik untuk menggerakkan roda. Mesin bensinnya hanya berfungsi sebagai generator yang mengubah bahan bakar menjadi listrik untuk mengisi ulang baterai. Jadi, mobil ini lebih mengutamakan penggunaan listrik dibandingkan bahan bakar fosil.

Mild Hybrid: Membantu Mesin Saat Posisi Diam

Selanjutnya, ada Mild Hybrid. Teknologi ini banyak digunakan oleh pabrikan seperti Suzuki. Cara kerja mild hybrid adalah dengan membantu menggerakkan roda saat mobil dalam posisi diam atau saat akselerasi awal.

Efisiensi Bahan Bakar

Karena mesin tidak bekerja sendirian saat mulai bergerak, konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat. Jadi, kalau kamu sering berkendara di kota dengan kondisi stop-and-go, mild hybrid bisa jadi pilihan yang tepat karena lebih irit bahan bakar.

Sumber: