Misteri Tempat-tempat Angker di Pemalang, Salah Satunya Sering Kamu Lewati

Radartegal.id - Pemalang, sebuah kota kecil yang terletak di antara gunung-gunung indah di Jawa Tengah, memiliki pesona alam yang memukau. Namun, di balik keindahannya, tersembunyi berbagai kisah misteri tempat angker di Pemalang yang telah menjadi legenda turun-temurun. 

Jika kamu tertarik dengan cerita-cerita horor dan tempat angker, Pemalang adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Berikut beberapa tempat angker di Pemalang yang dirangkum dari video YouTube oleh @Latar Kehidupan Official.

Jembatan Comal

Jembatan Comal adalah salah satu tempat paling terkenal di Pemalang dengan cerita mistis yang membuat bulu kuduk merinding. Menurut warga setempat, jembatan ini menjadi pintu masuk bagi tiga kerajaan gaib yang berada di sekitar wilayah tersebut.

• Kerajaan di Bantaran Sungai

Kerajaan ini terletak di sekitar rumpun bambu di bantaran sungai. Konon, tempat ini dihuni oleh siluman ular dan buaya putih. Warga sering mengaku melihat penampakan siluman tersebut, terutama ketika ada renovasi jembatan, seperti yang terjadi pada tahun 2014 ketika jembatan ini ambruk. Menurut saksi mata, siluman ini memiliki kepala wanita dengan tubuh ular.

BACA JUGA: Tempat Angker yang Mistis di Tegal, Berani Melewatinya?

BACA JUGA: Sejarah Gedung Kantor Pos Tegal, Saksi Bisu Pembangunan Jalan Anyer - Panarukan di Era Kolonial

• Kerajaan di Atas Jembatan

Di atas jembatan, dipercaya ada kerajaan gaib yang dihuni oleh wanita-wanita berpakaian serba putih, mirip kuntilanak. Penampakan mereka sering terlihat oleh warga yang melintas pada malam hari.

• Kerajaan di Makam Tua

Tidak jauh dari jembatan, terdapat makam tua yang menjadi tempat tinggal sosok laki-laki berpakaian hitam. Makhluk ini sering muncul dan menakuti warga sekitar, terutama pada malam hari.

Bukit Mendelem

Bukit Mendelem, yang juga dikenal sebagai Gunung Jimat dan tempat angker di Pemalang, memiliki aura mistis yang sangat kuat. Aura ini berasal dari dua makam tokoh supranatural yang berada di puncaknya.

Nama Gunung Jimat sendiri berasal dari kepercayaan bahwa bukit ini dulu menjadi tempat penyimpanan benda-benda pusaka dan ajimat. Banyak orang datang ke Gunung Jimat untuk melakukan ritual demi mendapatkan kekuatan dan kejayaan, mirip seperti zaman kerajaan dahulu.

Sumber: