Kenapa Tegal Dijuluki Jepangnya Indonesia? Ternyata Karena 3 Hal Ini

Kenapa Tegal Dijuluki Jepangnya Indonesia? Ternyata Karena 3 Hal Ini

Tegal dijuluki Jepangnya Indonesia ternyata karena 3 hal ini--Tangkap layar YouTube Ruhy Gawe TV

TEGAL, radartegal.id- Tegal merupakan satu kota di Provinsi Jawa Tengah yang identik dengan logat ngapak untuk bahasa sehari-harinya. Selain itu dari zaman dahulu Tegal dijuluki Jepangnya Indonesia.

 

Tegal dijuluki Jepangnya Indonesia ternyata tidak lepas dari hal panjang dari masa penjajahan di Indonesia. Julukan tersebut diberikan untuk Kabupaten Tegal.

 

Namun julukan tersebut tidak ada kaitannya dengan kondisi alam antara Tegal maupun Jepang yah. Kira-kira kamu tahu kenapa yah Tegal dijuluki Jepangnya Indonesia?

 

Mengutip dari kanal YouTube Ruhy Gawe TV, ternyata karena 3 hal ini yang menyebabkan Tegal dijuluki Jepangnya Indonesia. Berikut penjelasan selengkapnya.

BACA JUGA: Ada yang Sudah Berumur 200 Tahun, Ini 4 Masjid Bersejarah di Tegal yang Masih Digunakan sampai Sekarang

BACA JUGA: Tegal Jepangnya Indonesia, Ini Sejarah dan Awal Mula Julukan Itu Muncul

Tegal dijuluki Jepangnya Indonesia

 

1. Kampung Ahli Logam

 

 

Tegal dijuluki Jepangnya Indonesia karena terdapat kampung ahli logam yang mudah kita jumpai di Desa Tembok Luwung, Kalimati, Adiwerna, Pesarean, Pesayangan, Talang dan Kebasen. Konon, hal itu membuat Tegal mirip dengan Jepang.

 

Julukan ini diberikan karena masyarakat Tegal dikenal handal di bidang industri logam untuk perakitan perkapalan, pertanian, onderdil maupun perhiasan. Bahkan logam buatan dari Tegal itu sudah digunakan dalam industri manufaktur otomotif nasional.

 

Industri logam ternyata telah berdiri sejak masa kolonial Belanda. Hal ini bermula berdirinya pabrik logam PT Barata dan PT Dwika yang sekarang sudah tutup.

 

Pada tahun 1918 pabrik tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan peralatan dan suku cadang pabrik gula, perkapalan, kereta api dan tekstil industri. Namun seiring berjalannya waktu, pada tahun 1940 pabrik logam tersebut beralih untuk mencukupi kebutuhan peralatan perang bagi tentara Jepang.

BACA JUGA: 4 Hal tentang Museum Semedo di Tegal yang Jadi Destinasi Wisata Bersejarah Wajib Dikunjungi Pelancong

BACA JUGA: Menelusuri Asal-usul Gelar yang Melekat pada Tegal, dari Julukan Kota Bahari hingga Jepangnya Indonesia

Adanya kerja paksa yang dilakukan oleh tentara Jepang tidak sepenuhnya memiliki pengaruh buruk bagi pekerja pribumi di kabupaten Tegal. Malah sebaliknya mereka justru mendapatkan ilmu kedisiplinan dan keterampilan.

 

Selanjutnya, dengan berbekal keterampilan yang dimiliki banyak pekerja yang keluar dari pabrik logam dan mendirikan bengkel sederhana sesuai dengan keahlian.

 

2. Suka Minum Teh

 

 

Nah kalau denger Tegal selain warteg dikenal juga kebiasaan masyarakatnya yang suka moci alias suka minum teh. Saat kamu bertamu ke rumah masyarakat Tegal biasanya akan disuguhi teh manis panas dalam poci.

 

Teh poci ini salah satu ciri khas legendaris dari Tegal. Orang Tegal memiliki kebiasaan minum teh dalam poci sambil mengobrol dan budaya ini hampir mirip dengan Jepang yang juga memiliki kebiasaan minum teh.

BACA JUGA: 5 Warung Sate Kambing Muda di Tegal yang Gak Pernah Sepi, Rasanya Bikin Pengin Mampir Tiap Hari

BACA JUGA: 6 Ciri Khas Kota Tegal yang Tidak Ditemui di Daerah Lain, Salah Satunya Istilah Jepangnya Indonesia

3. Berendam Air Panas

 

Untuk terakhir, Tegal dijuluki Jepangnya Indonesia karena berendam air panas. Masyarakat Tegal mengenal budaya berendam air panas setelah menemukan mata air di desa Guci pada 1974 dan masyarakat pun mencoba berendam untuk terapi maupun mengobati penyakit dalam tubuh yang berasal dari aliran air Gunung Slamet.

 

Kebudayaan berendam air panas mirip dengan orang Jepang yang sering tampil dalam beberapa serial anime. 

 

Jadi bagaimana apakah kamu sudah tidak penasaran lagi kan? Ternyata 3 itulah Tegal dijuluki Jepangnya Indonesia. Terima kasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube