Apakah Aplikasi Antivirus Bikin HP Lemot? Ini Penjelasan Lengkapnya

RADAR TEGAL - Pernahkah kamu mengalami momen menjengkelkan saat HP-mu mendadak lemot? Rasanya ingin membanting HP ke tembok saking kesalnya.

Salah satu kambing hitam yang sering disalahkan atas HP lemot adalah aplikasi antivirus bikin HP lemot. Namun, benarkah demikian? Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya!

Di era digital ini, smartphone menjadi sahabat karib yang tak terpisahkan. Beragam aktivitas kita bergantung pada perangkat mungil ini, mulai dari komunikasi, bekerja, hingga mencari hiburan. 

Namun, di balik kecanggihannya, HP juga rentan terhadap serangan malware yang dapat membahayakan data dan privasi kita. Oleh karena itu, banyak pengguna smartphone yang memasang aplikasi antivirus untuk melindungi perangkat mereka.

Beragam aplikasi antivirus berlomba-lomba menawarkan perlindungan terbaik, menjanjikan keamanan maksimal bagi HPmu.

BACA JUGA: Gak Pake Memori, Begini Cara Gampang Bikin HP Internal 32 GB Jadi 64 GB

Namun, di balik fungsinya yang mulia, muncul anggapan bahwa aplikasi antivirus bikin HP lemot. Anggapan ini bukan tanpa alasan.

Bagaimana antivirus bekerja dan dampaknya pada performa HP

Aplikasi antivirus bekerja dengan cara memindai file, aplikasi, dan aktivitas di HP-mu untuk mencari malware. Proses pemindaian ini membutuhkan sumber daya CPU dan RAM, yang dapat menyebabkan HP terasa lebih lambat, terutama pada HP dengan spesifikasi rendah.

Bayangkan antivirus seperti pasukan penjaga di istana. Mereka berpatroli setiap sudut istana untuk memastikan keamanan.

Patroli ini membutuhkan tenaga dan kewaspadaan, sehingga istana (HP) mungkin terasa sedikit lebih lambat saat pasukan penjaga (antivirus) sedang bertugas.

Faktor yang mempengaruhi dampak antivirus pada performa HP

Dampak antivirus terhadap performa HP tidak selalu sama. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya, yaitu:

BACA JUGA: Pakai Opsi Developer, Trik Agar HP Android yang Lemot Jadi Kenceng, Tidak Perlu Hapus Memori

• Spesifikasi HP

Sumber: