7 Ciri-ciri Shockbreaker Mobil Rusak, Begini Tips Mencegah Kerusakannya
SHOKBREAKER - Mengetahui tanda shockbreaker mobil rusak sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara.-freepik/fabrikasimf-
RADAR TEGAL - Dalam memahami keamanan dan kenyamanan berkendara, pengemudi sering kali melewatkan pentingnya perawatan komponen-komponen vital mobil, termasuk tanda shockbreaker mobil rusak.
Shockbreaker, meskipun sering kali tidak mencolok, tanda shockbreaker mobil rusak sangat penting dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan selama perjalanan.
Dengan mengetahui ciri shockbreaker mobil rusak, shockbreaker bertanggung jawab atas meredam getaran dan guncangan saat berkendara di berbagai kondisi jalan.
Namun, seperti halnya komponen lainnya, shockbreaker juga rentan mengalami kerusakan seiring waktu dan penggunaan. Lalu, apa tanda-tanda dari shockbreaker mobil rusak?
BACA JUGA: 3 Tips Efektif Merawat Sistem Pengereman Motor Agar Kampas Rem Tidak Cepat Habis
Memahami tanda-tanda kerusakan pada shockbreaker adalah langkah awal yang penting untuk mengamankan perjalanan kita di jalan raya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tanda-tanda yang perlu Anda perhatikan untuk mengidentifikasi shockbreaker yang rusak, serta memberikan tips untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
1. Getaran Berlebihan
Ketika kita merasakan getaran yang tidak wajar ketika berkendara, itu mungkin merupakan pertanda bahwa shockbreaker kita mengalami masalah.
Getaran ini biasanya terasa lebih intens saat melintasi jalan yang tidak rata atau bergelombang. Mulai dari getaran di setir hingga getaran yang dirasakan di seluruh bodi mobil, ini adalah pertanda bahwa shockbreaker kita perlu diperiksa lebih lanjut.
Getaran yang berlebihan bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat mengurangi kontrol pengemudi, meningkatkan risiko kecelakaan.
BACA JUGA: Tips Merawat Sepeda Motor Agar Tetap Awet, Tampilan Bersih Layaknya Masih Baru Turun dari Dealer
2. Mobil Terasa Limbung
Saat mobil terasa limbung dan tidak stabil saat melakukan manuver, seperti menikung atau mengerem, hal ini bisa menjadi tanda bahwa shockbreaker kita bermasalah.
Sumber:
- Share:
