4 Risiko Campur BBM Pertamax dan Pertalite, Bikin Motor Bisa Cepat Rusak

4 Risiko Campur BBM Pertamax dan Pertalite, Bikin Motor Bisa Cepat Rusak

Ilustrasi. 4 risiko campur BBM pertamax dan pertalite -freepik-

RADAR TEGAL – Ketahui sederet risiko campur BBM pertamax dan pertalite pada motor. Jika Anda memiliki kebiasaan campur-campur bahan bakar jenis berbeda, bisa merusak kinerja mesin pada kendaraan roda dua Anda.

Asal campur BBM pertamax dan pertalite bisa memicu sejumlah risiko fatal untuk kendaraan dalam jangka panjang. Hal ini juga bisa mempengaruhi performa mesin dan membuat akselerasinya tidak mulus.

Risiko campur BBM pertamax dan pertalite ini wajib diketahui oleh orang-orang pengguna kendaraan roda dua ataupun roda empat sekalipun. Jangan sampai umur kendaraan jadi tidak panjang karena kesalahan sepele ini.

Selengkapnya di bawah 4 risiko campur BBM pertamax dan pertalite yang harus diketahui. Namun, ketahui dulu apa perbedaan dari kedua jenis bahan bakar ini.

Perbedaan bahan bakar pertamax dan pertalite

Ada sejumlah perbandingan antara BBM jenis pertamax dan pertalite. Anda juga perlu tahu apa saja bedanya berikut.

BACA JUGA: 6 Tips Service Mesin Toyota Fortuner agar Awet dan Kinerja Tetap Optimal, Cek Selengkapnya

1. Kandungan oktan : untuk jenis pertamax memiliki kandungan oktan lebih tinggi dibanding pertalite. Oktan pertamax 92-95 dan pertalite sampai 90. 

2. Harga : bedanya pertamax dan pertalite juga dilihat dari segi harga. Pertamax harganya lebih tinggi karena oktannya juga tinggi, sementara pertalite cenderung lebih murah.

3. Stok : untuk urusan persediaan biasanya pertalite lebih mudah ditemukan dibanding pertamax. Itulah mengapa kadang ada beberapa SPBU yang sering kehabisan pertamax dibanding pertalite.

4. Performa, efisiensi, emisi gas buang : pertamax nilai oktan lebih tinggi, maka performanya tentu lebih baik pertamax dibanding pertalite. Namun, untuk urusan efisiensi dan emisi gas buang pertalite menghasilkan konsumsi bahan bakar lebih irit dan emisi gas buang lebih rendah.

BACA JUGA: Tips & Trik! 2 Langkah Memperbaiki Spion Mobil Patah, Hindari Penyebabnya

5. Penggunaan : bahan bakar pertamax biasanya dibutuhkan oleh kendaraan bermesin besar atau mobil sport. Sementara pertalite untuk penggunaan sehari-hari.

4 risiko campur BBM pertamax dan pertalite pada motor

Sumber: