Perbedaan Cara Merawat Mobil Manual dan Matic, Para Pemula Wajib Tahu Agar Mesin Awet
Berikut cara merawat mobil manual dan matic.-(Ilustrasi Pinterest)--
RADAR TEGAL - Memilih mobil dengan transmisi manual atau matic merupakan pilihan personal yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Selain faktor kenyamanan dan kemudahan saat mengemudi, perbedaan cara merawat mobil dari kedua jenis ini juga perlu menjadi perhatian utama.
Seperti yang kita tahu bahwa, matic dan manual merupakan sistem yang berbeda dari komponen trasmisinya, oleh karena itu cara merawat mobil inipun berbeda.
Kita sebagai pengendara wajib mengetahui beberapa perbedaan cara merawat mobil dari kedua jenis tersebut. Tenang, kami telah merangkumkannya untuk Anda.
Berikut artikel tentang perbedaan cara merawat mobil matic dan manual. Simak ulasannya hingga akhir agar mobil kita terhindar dari beberapa kendala.
BACA JUGA: 6 Tips Perawatan Mobil Toyota Fortuner Agar Tetap Prima dan Performa Mesin Optimal
Perbedaan sistem transmisi
Perbedaan utama antara mobil manual dan matic terletak pada sistem transmisinya. Mobil manual memiliki sistem transmisi yang dioperasikan secara manual dengan menggunakan kopling dan tuas persneling.
Pengendara perlu menginjak kopling, memindahkan tuas persneling, dan melepas kopling secara perlahan untuk memindahkan gigi. Sementara itu, mobil matic menggunakan sistem transmisi otomatis yang diatur oleh komputer.
Perpindahan gigi pada mobil matic terjadi secara otomatis tanpa memerlukan intervensi manual dari pengemudi. Sistem ini menggunakan torque converter dan planetary gearset untuk menentukan gigi yang tepat berdasarkan kecepatan dan kondisi jalan.
BACA JUGA: Aktifkan Garansi Perawatan Mobil Daihatsu Anda dengan Langkah-Langkah Berikut, Catat Baik-baik
Perbedaan perawatan
Perbedaan sistem transmisi ini berimbas pada perbedaan cara merawat mobil manual dan matic. Berikut penjelasan lebih detail mengenai perbedaan perawatannya:
1. Oli Transmisi
Mobil manual: Oli transmisi manual umumnya perlu diganti setiap 20.000 - 40.000 kilometer. Jenis oli yang digunakan pun berbeda dengan oli mesin. Pastikan menggunakan oli transmisi dengan spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: