Sambut Arus Mudik 2024, Pengusaha Otobus Brebes Lakukan Perbaikan Armada

RADAR TEGAL - Jelang arus mudik 2024, sejumlah persiapan dilakukan oleh sebagian pengusaha otobus dalam membawa para pemudik. Seperti dilakukan pengusaha otobus di Brebes yang melakukan perbaikan pada sejumlah armada bus.

Selain perbaikan, sejumlah pengecekan dan pemeriksaan kendaraan juga dilakukan oleh pemilik otobus di Brebes. Ini untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik yang menggunakan angkutan umum pada arus mudik 2024.

Para pemilik armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ini disibukan dengan perbaikan armada menjelang arus mudik 2024. Salah satunya perusahaan otobus PO Dedy Jaya yang berada di Jalan Pantura Cimohong Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes.

Otobus itu melakukan pemeriksaan 150 unit armada bus untuk angkutan mudik Lebaran 2024.

BACA JUGA: Jelang Arus Mudik 2024, Dishub Brebes Cek Armada Bus dan Ini Hasilnya 

"Kami melakukan pemeriksaan untuk armada-armada kami di garasi, terutama arnada kami yang kurang layak. Ini agar armada kami bisa membawa penumpang dengan aman dan nyaman," ungkap Wakil Manajer PO Dedy Jaya Ratno Robani, Jumat 29 Maret 2024 lalu.

Pemeriksaan bus itu mulai dari pengecekan mulai dari kaki-kaki, komponen mesin, AC, serta komponen lain yang dibutuhkan masing-masing armada. Sedangkan untuk melayani arus mudik 2024 ini, pihaknya akan memulainya pada H-7 Lebaran. 

Menyambut arus mudik 2024 kali ini, pihaknya menambah armada dengan memanfaatkan bus pariwisata untuk angkutan mudik. Totalnya, 150 unit armada bus AKAP maupun bus pariwisata yang akan dioperasikan selama arus mudik. 

"Sementara ini kami melayani trayek Jakarta-Purwokerto dan Jakarta-Pekalongan. Kecuali nanti pada saat melayani program mudik gratis," jelasnya.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Mobil Bekas Harga 80 Jutaan, Pilihan Hemat untuk Kebutuhan Mudik 2024

Dalam memberikan rasa nyaman saat arus mudik 2024, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan para crew bus setiap saat, demi keamanan dan keselamatan selama perjalanan.

"Kami juga sudah mengimbau para crew untuk menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup untuk menghindari kecelakaan yang membahayakan penumpang. Setengah bulan yang lalu juga crew kami mengikuti ramp chek dari Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan," pungkasnya.(*)

Sumber: